Jakarta (ANTARA) - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) berencana untuk terlibat dalam pembebasan lahan untuk 34 proyek Jalan Tol dan 9 bendungan yang termasuk Proyek Strategis Nasional (PSN) pada 2021.

"Ini masih definitif, peruntukkan di 2021 terbagi untuk 34 ruas jalan tol dan sembilan bendungan," kata Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi saat melakukan media visit ke ANTARA di Jakarta, Rabu.

Basuki merinci proyek Jalan Tol tersebut antara lain mencakup 15 ruas di Sumatera, delapan ruas di wilayah Jabodetabek, satu ruas di Kalimantan, satu ruas di Sulawesi dan sembilan ruas di Jawa.

"Satu ruas di Kalimantan itu untuk Tol Samarinda-Bontang karena untuk mengantisipasi adanya ibukota baru," katanya.

Sedangkan, proyek infrastruktur sumber daya air antara lain, tiga bendungan berada di Nusa Tenggara, dua bendungan di Sulawesi, satu bendungan di Kalimantan, satu bendungan di Bali dan dua bendungan di Jawa Tengah.

"Untuk proyek bendungan ini, seluruhnya proyek baru," ujar Basuki.

Untuk pembebasan lahan berbagai proyek ini, LMAN mendapatkan pagu pembiayaan indikatif sebesar Rp11,1 triliun dalam RAPBN 2021 yang masih harus melalui tahapan pembahasan antara pemerintah dengan DPR.

Sejak 2016, LMAN telah berpartisipasi dalam proses pembebasan lahan untuk PSN di seluruh Indonesia antara lain 40 ruas Jalan Tol, 25 bendungan, tujuh jalur Kereta Api dan empat saluran irigasi.

Sebagian besar pembiayaan yang jumlahnya mencapai Rp57 triliun tersebut dimanfaatkan untuk pengadaan tanah di jalur Jalan Tol Trans Jawa serta Trans Sumatera yang saat ini proses pembangunannya terus berlanjut.


Baca juga: LMAN telah realisasikan dana pembebasan lahan PSN hingga Rp11 triliun

Baca juga: LMAN kelola 234 aset negara hingga Juni 2020

Baca juga: Percepat proyek strategis, LMAN sesuaikan prosedur pendanaan lahan