Menkumham Yasonna harapkan SAE L'SIMA jadi ekowisata
16 September 2020 15:36 WIB
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly (kiri), pada saat meresmikan Sarana Asimilasi, dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang (L'SIMA), di Desa Maguan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (16/9/2020). (ANTARA/HO-Humas Kemenkumham Jatim/VFT)
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengharapkan Sarana Asimilasi, dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang (L'SIMA), bisa menjadi salah satu destinasi ekowisata di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Yasonna mengatakan, sarana asimilasi, dan edukasi tersebut bukan hanya merupakan tempat pelatihan dan wadah edukasi bagi warga binaan saja, akan tetapi, bisa dimanfaatkan menjadi destinasi ekowisata baru untuk masyarakat.
"Apa yang dilakukan di sini, bisa menjadi ekowisata, sebagai sarana pendidikan, termasuk sarana olahraga," kata Yasonna, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu.
Pada sarana asimilasi dan edukasi seluas 22 hektare tersebut, juga dilengkapi dengan fasilitas olahraga untuk bersepeda. Jalur sepeda yang disediakan untuk sepeda bertipe MTB downhill, yang cukup memicu adrenalin.
Terdapat dua jalur yang disiapkan pada sarana tersebut, mulai dengan rute sepanjang 700 meter, dan 1,6 kilometer. Sarana tersebut, diharapkan juga bisa menjadi alternatif wisata bagi masyarakat.
Baca juga: Menkumham resmikan sarana asimilasi dan edukasi di Kabupaten Malang
Selain dilengkapi dengan jalur sepeda tersebut, pada sarana itu juga dilengkapi tempat untuk memberikan edukasi peternakan, perikanan, dan pertanian. Yasonna menambahkan, fasilitas edukasi tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Bagi masyarakat sekitar yang ingin belajar peternakan, pertanian, dan lainnya, boleh datang. Anak-anak sekolah bisa datang, untuk melihat proses peternakan, pertanian, dan lainnya," kata Yasonna.
Yasonna menambahkan, fasilitas yang digagas oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang tersebut, merupakan salah satu langkah untuk memberikan pembekalan kepada warga binaan, agar bisa hidup mandiri pada saat kembali ke masyarakat.
"Bagi warga binaan, ini menjadi sarana pelatihan kemampuan mereka untuk bercocok tanam, peternakan, dan lainnya. Ini bisa berguna di kemudian hari," ujar Yasonna.
Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang Agung Krisna mengatakan bahwa L'SIMA Bike Park tersebut merupakan sarana alternatif wisata bagi masyarakat.
Menurut Agung, bagi masyarakat yang akan berwisata ke fasilitas yang dibangun di Desa Maguan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, tersebut, harus memperhatikan ketentuan yang ada, termasuk mempersiapkan sepeda, dan alat pelindung diri secara mandiri.
"Jadi Kawasan ini tidak hanya sebagai tempat belajar warga binaan, tetapi juga bisa jadi sarana rekreasi bagi masyarakat," ujar Agung.
Baca juga: Resmikan SAE L'SIMA, Yasonna harap dapat angkat derajat warga binaan
Yasonna mengatakan, sarana asimilasi, dan edukasi tersebut bukan hanya merupakan tempat pelatihan dan wadah edukasi bagi warga binaan saja, akan tetapi, bisa dimanfaatkan menjadi destinasi ekowisata baru untuk masyarakat.
"Apa yang dilakukan di sini, bisa menjadi ekowisata, sebagai sarana pendidikan, termasuk sarana olahraga," kata Yasonna, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu.
Pada sarana asimilasi dan edukasi seluas 22 hektare tersebut, juga dilengkapi dengan fasilitas olahraga untuk bersepeda. Jalur sepeda yang disediakan untuk sepeda bertipe MTB downhill, yang cukup memicu adrenalin.
Terdapat dua jalur yang disiapkan pada sarana tersebut, mulai dengan rute sepanjang 700 meter, dan 1,6 kilometer. Sarana tersebut, diharapkan juga bisa menjadi alternatif wisata bagi masyarakat.
Baca juga: Menkumham resmikan sarana asimilasi dan edukasi di Kabupaten Malang
Selain dilengkapi dengan jalur sepeda tersebut, pada sarana itu juga dilengkapi tempat untuk memberikan edukasi peternakan, perikanan, dan pertanian. Yasonna menambahkan, fasilitas edukasi tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Bagi masyarakat sekitar yang ingin belajar peternakan, pertanian, dan lainnya, boleh datang. Anak-anak sekolah bisa datang, untuk melihat proses peternakan, pertanian, dan lainnya," kata Yasonna.
Yasonna menambahkan, fasilitas yang digagas oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang tersebut, merupakan salah satu langkah untuk memberikan pembekalan kepada warga binaan, agar bisa hidup mandiri pada saat kembali ke masyarakat.
"Bagi warga binaan, ini menjadi sarana pelatihan kemampuan mereka untuk bercocok tanam, peternakan, dan lainnya. Ini bisa berguna di kemudian hari," ujar Yasonna.
Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang Agung Krisna mengatakan bahwa L'SIMA Bike Park tersebut merupakan sarana alternatif wisata bagi masyarakat.
Menurut Agung, bagi masyarakat yang akan berwisata ke fasilitas yang dibangun di Desa Maguan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, tersebut, harus memperhatikan ketentuan yang ada, termasuk mempersiapkan sepeda, dan alat pelindung diri secara mandiri.
"Jadi Kawasan ini tidak hanya sebagai tempat belajar warga binaan, tetapi juga bisa jadi sarana rekreasi bagi masyarakat," ujar Agung.
Baca juga: Resmikan SAE L'SIMA, Yasonna harap dapat angkat derajat warga binaan
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020
Tags: