London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa (15/9/2020), rebound dari penurunan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London melonjak 1,32 persen atau 79,29 poin, menjadi menetap di 6.105,54 poin. Indeks FTSE 100 terpangkas 0,10 persen atau 5,84 poin menjadi 6.026,25 poin pada Senin (14/9/2020), setelah naik 0,48 persen atau 28,77 poin menjadi 6.032,09 poin pada Jumat (11/9/2020), dan turun 0,16 persen atau 9,52 poin menjadi 6.003,32 poin pada Kamis (10/9/2020).

Ocado Group, kelompok perusahaan penjual secara daring, melambung 10,74 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari kelompok saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan produsen kemasan kertas terkemuka Inggris Smurfit Kappa Group yang melonjak 5,07 persen, serta kelompok perusahaan taruhan olahraga dan perjudian Flutter Entertainment bertambah 5,00 persen.

Pada sisi lain, Kingfisher, sebuah perusahaan perbaikan rumah internasional, berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 3,83 persen.

Diikuti saham perusahaan teknik multinasional yang merancang, memproduksi, dan mendistribusikan sistem tenaga untuk penerbangan dan industri lainnya Rolls-Royce Holdings yang merosot 3,33 persen, serta perusahaan keamanan siber terkemuka Avast turun 2,22 persen.
Baca juga: Saham Inggris berbalik naik, Indeks FTSE 100 terangkat 0,48 persen
Baca juga: Saham Inggris berbalik melemah, indeks FTSE 100 terpangkas 0,10 persen