Solok (ANTARA) - Wali Kota Solok, Sumatera Barat Zul Elfian dinyatakan sembuh dari Corona Virus Disaese (COVID-19) setelah dua kali menjalani tes usap dengan hasil negatif.

"Secara klinis wali Kota Solok sudah sehat menurut dokter di Rumah Sakit Semen Padang," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi pimpinan (Prokomp), Kota Solok Nurzal Gustim, di Solok, Selasa.

Ia mengatakan setelah dua kali menjalani tes usap dan dinyatakan negatif COVID-19, pihak Rumah Sakit Semen Padang telah mengizinkan wali Kota Solok pulang ke rumah.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 Kabupaten Solok bertambah menjadi 89 orang

Gustim mengatakan meskipun telah diizinkan pulang, wali Kota Solok tetap menjalani isolasi mandiri di rumah di bawah pantauan tenaga kesehatan setelah keluar dari Rumah Sakit Semen Padang.

"Hal itu bertujuan untuk memastikan proses isolasi dan masa penyembuhannya agar berjalan maksimal selama di rumah," kata dia.

Ia mengatakan wali Kota Solok diperbolehkan pulang pada Minggu (13/9) setelah menjalani perawatan sekitar 15 hari terhitung sejak dinyatakan positif COVID-19.

Selain itu, Ia juga mengimbau agar masyarakat Kota Solok tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan karena melihat perkembangan kasus terkonfirmasi COVID-19 di kota itu masih belum melandai.

Baca juga: Bakal calon Bupati Solok Selatan Khairunas positif COVID-19

Ia menyebutkan sampai saat ini jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Solok mencapai 97 orang, terdiri atas 30 orang tengah menjalani karantina mandiri, satu orang meninggal dunia, satu orang menjalani perawatan di RSAM Bukittinggi, lima orang lainnya menjalani isolasi di posko Banda Panduang, dan sebanyak 60 orang dinyatakan telah sembuh dari COVID-19.

"Kami mengimbau agar masyarakat tetap menggunakan masker, menjaga jarak atau menghindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun," kata dia.

Lebih lanjut ia menyarankan agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan meningkatkan daya tahan tubuh melalui penerapan pola hidup sehat dan perilaku hidup bersih.

"Marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," kata dia.

Baca juga: Dua pasien baru positif COVID-19 Solok satu klaster dengan pasien 02
Baca juga: Solok berlakukan jam malam cegah penyebaran virus corona