Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPP PPP Emron Pangkapi atas nama partainya menyatakan, pihaknya tetap bertekad membela salah satu kadernya, Bachtiar Chamsyah yang barusan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, terkait dugaan kasus korupsi impor sapi dan mesin jahit, saat masih menjabat sebagai Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I.
"DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merasa prihatin atas pengumuman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentang penetapan pak Bachtiar Chamsyah sebagai tersangka. Kami terkejut, prihatin dan sedih," katanya kepada ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PPP, demikian Emron Pangkapi, wajar jika Bachtiar Chamsyah mendapat pembelaan dari partai.
"Posisi beliau di partai itu mengharuskan kami bertindak, melakukan hal-hal yang diperlukan, termasuk mengambil langkah-langkah pembelaan," tandasnya.
Namun begitu, menurutnya, DPP PPP juga minta kepada semua pihak untuk tidak terburu-buru mengklaim Bachtiar Chamsyah bersalah.
"Kita harus menghormati azas praduga tidak bersalah yang dipakai dalam penegakan hukum di Indonesia," ujarnya.
Emron Pangkapi mengaku, pihaknya merasa peristiwa ini sangat di luar dugaan.
"Karena, sepanjang pergaulan dengan pak Bachtiar, beliau itu dikenal sebagai jujur dan amanah. Satu-satunya kelemahan abang ini mungkin adalah terlalu percaya sama staf atau anak buah," tuturnya.
Karena itu, demikian Emron Pangkapi, pihaknya sedang mempertimbangkan untuk membentuk tim penasihat hukum, karena Bachtiar Chamsyah masih tercatat sebagai Ketua MPP PPP. (*)
PPP Tetap Bertekad Bela Bachtiar Chamsyah
6 Februari 2010 07:34 WIB
Bachtiar Chamsyah (ANTARA/Fanny Octavianus)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
Tags: