Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 540 pasar tradisional yang tersebar di kabupaten/kota di seluruh Indonesia ditargetkan akan direvitalisasi dalam lima tahun ke depan.

"Kami menargetkan hingga lima tahun ke depan minimal sebanyak 540 kabupaten/kota di seluruh Indonesia sudah memiliki 1 pasar yang direvitalisasi," kata Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Negara Koperasi dan UKM, Ikhwan Asrin, di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan, sebelumnya pihaknya telah merampungkan proyek pembangunan/fisik dalam program revitalisasi pasar tradisional untuk 90 titik yang tersebar di puluhan kabupaten/kota seluruh Indonesia.

Proyek itu bahkan menjadi salah satu program 100 hari pertama pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 2.

Setelah proyek itu rampung, pihaknya menyatakan akan kembali mengajukan anggaran untuk melaksanakan revitalisasi pasar-pasar tradisional yang lain.

Ia mengatakan, pihaknya tidak akan melulu merevitalisasi pasar tradisional dalam hal pembangunan fisik tetapi juga dalam hal manajemen/pengelolaan pasar.

Pada 2009, pihaknya mendapatkan alokasi dana stimulus perekonomian sebesar Rp100 miliar yang kemudian dianggarkan untuk merevitalisasi 91 titik pasar tradisional.

Namun, satu daerah yakni Kalimantan Timur menyatakan membatalkan sehingga tersisa 90 pasar tradisional.

Pihaknya berharap dengan direvitalisasinya pasar tradisional maka akan terjadi peningkatan produktivitas pedagang dan pelaku usaha di dalamnya. Untuk kemudian terjadi penyerapan tenaga kerja baru yang secara otomatis menurunkan angka kemiskinan di berbagai daerah.
(H016/B010)