Wall Street menguat tajam didukung berita kesepakatan, harapan vaksin
15 September 2020 08:44 WIB
Ilustrasi - Para pialang sedang bekerja di lantai Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat. ANTARA/REUTERS/Brendan McDermid/pri.
New York (ANTARA) - Saham-saham Wall Street berakhir menguat tajam pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), ketika tanda-tanda kemajuan dalam pengembangan vaksin COVID-19 dan lonjakan kesepakatan bernilai miliaran dolar meningkatkan optimisme investor.
Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 327,69 poin atau 1,18 persen, menjadi ditutup pada 27.993,33 poin. Indeks S&P 500 bertambah 42,57 poin atau 1,27 persen, menjadi menetap pada 3.383,54 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup menguat 203,11 poin atau 1,87 persen menjadi 11.056,65 poin.
Keuntungan berbasis luas, dengan semua sektor S&P 500 berakhir di wilayah positif dan real estat serta teknologi memimpin keuntungan.
Produsen obat AstraZeneca melanjutkan uji klinis vaksin COVID-19 di Inggris, salah satu yang paling maju dalam pengembangan.
Selain itu, Pfizer Inc menguat 2,6 persen setelah pembuat obat itu dan perusahaan biotek Jerman BioNTech SE mengusulkan untuk memperluas uji coba vaksin COVID-19 Tahap 3 mereka yang sangat penting kepada sekitar 44.000 peserta.
“Pasar menyukai apa pun dengan vaksin karena itulah solusi pamungkas di sini. Dan kita akan melihat lebih banyak lagi berita utama," kata Tim Ghriskey, kepala strategi investasi di Inverness Counsel di New York.
Berita terkait merger juga mengangkat pasar, dan saham-saham teknologi berkinerja baik tetapi sektor terkait juga melakukannya, katanya. Itu menunjukkan investor dapat terus membeli.
Nvidia Corp melonjak 5,8 persen dan merupakan salah satu pendorong terbesar untuk S&P 500 dan Nasdaq menyusul rencana untuk membeli perancang chip Arm yang berbasis di Inggris dari SoftBank Group Corp Jepang senilai 40 miliar dolar, dalam kesepakatan yang ditetapkan untuk membentuk kembali lanskap semikonduktor global. Indeks chip Philadelphia SE naik 2,1 persen.
Oracle melonjak 4,3 persen karena perusahaan layanan cloud itu mengatakan akan bekerja sama dengan ByteDance China untuk menjaga TikTok tetap beroperasi di Amerika Serikat, mengalahkan Microsoft Corp dalam kesepakatan yang terstruktur sebagai kemitraan dan bukan penjualan langsung.
Saham-saham AS keluar dari kerugian dua minggu berturut-turut ketika investor menjual saham-saham teknologi kelas berat yang telah mendorong indeks acuan ke rekor tertinggi dalam pemulihan dramatis dari posisi terendah Maret.
Seattle Genetics melambung 14,5 persen setelah Merck & Co Inc mengatakan akan membeli saham pembuat obat yang lebih kecil senilai satu miliar dolar untuk ikut mengembangkan dan menjual terapi kankernya.
Saham Tesla Inc rebound 12,6 persen setelah kerugian pekan lalu.
Akhir pekan ini, investor akan fokus pada pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve sebelum pemilihan presiden AS 3 November.
Dalam berita kesepakatan lainnya, saham Immunomedics Inc melonjak setelah kesepakatan pembelian 21 miliar dolar Gilead Sciences Inc.
Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 327,69 poin atau 1,18 persen, menjadi ditutup pada 27.993,33 poin. Indeks S&P 500 bertambah 42,57 poin atau 1,27 persen, menjadi menetap pada 3.383,54 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup menguat 203,11 poin atau 1,87 persen menjadi 11.056,65 poin.
Keuntungan berbasis luas, dengan semua sektor S&P 500 berakhir di wilayah positif dan real estat serta teknologi memimpin keuntungan.
Produsen obat AstraZeneca melanjutkan uji klinis vaksin COVID-19 di Inggris, salah satu yang paling maju dalam pengembangan.
Selain itu, Pfizer Inc menguat 2,6 persen setelah pembuat obat itu dan perusahaan biotek Jerman BioNTech SE mengusulkan untuk memperluas uji coba vaksin COVID-19 Tahap 3 mereka yang sangat penting kepada sekitar 44.000 peserta.
“Pasar menyukai apa pun dengan vaksin karena itulah solusi pamungkas di sini. Dan kita akan melihat lebih banyak lagi berita utama," kata Tim Ghriskey, kepala strategi investasi di Inverness Counsel di New York.
Berita terkait merger juga mengangkat pasar, dan saham-saham teknologi berkinerja baik tetapi sektor terkait juga melakukannya, katanya. Itu menunjukkan investor dapat terus membeli.
Nvidia Corp melonjak 5,8 persen dan merupakan salah satu pendorong terbesar untuk S&P 500 dan Nasdaq menyusul rencana untuk membeli perancang chip Arm yang berbasis di Inggris dari SoftBank Group Corp Jepang senilai 40 miliar dolar, dalam kesepakatan yang ditetapkan untuk membentuk kembali lanskap semikonduktor global. Indeks chip Philadelphia SE naik 2,1 persen.
Oracle melonjak 4,3 persen karena perusahaan layanan cloud itu mengatakan akan bekerja sama dengan ByteDance China untuk menjaga TikTok tetap beroperasi di Amerika Serikat, mengalahkan Microsoft Corp dalam kesepakatan yang terstruktur sebagai kemitraan dan bukan penjualan langsung.
Saham-saham AS keluar dari kerugian dua minggu berturut-turut ketika investor menjual saham-saham teknologi kelas berat yang telah mendorong indeks acuan ke rekor tertinggi dalam pemulihan dramatis dari posisi terendah Maret.
Seattle Genetics melambung 14,5 persen setelah Merck & Co Inc mengatakan akan membeli saham pembuat obat yang lebih kecil senilai satu miliar dolar untuk ikut mengembangkan dan menjual terapi kankernya.
Saham Tesla Inc rebound 12,6 persen setelah kerugian pekan lalu.
Akhir pekan ini, investor akan fokus pada pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve sebelum pemilihan presiden AS 3 November.
Dalam berita kesepakatan lainnya, saham Immunomedics Inc melonjak setelah kesepakatan pembelian 21 miliar dolar Gilead Sciences Inc.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020
Tags: