London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin (14/9), berbalik melemah dari kenaikan akhir pekan lalu, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terpangkas 0,10 persen atau 5,84 poin, menjadi menetap di 6.026,25 poin.
Indeks FTSE 100 naik 0,48 persen atau 28,77 poin menjadi 6.032,09 poin pada Jumat (11/9), setelah turun 0,16 persen atau 9,52 poin menjadi 6.003,32 poin pada Kamis (10/9), dan menguat 1,39 persen atau 82,54 poin menjadi 6.012,84 poin pada Rabu (9/9).
International Consolidated Airlines Group, perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol, berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terjun 30,82 persen.
Diikuti oleh perusahaan pertambangan logam mulia Polymetal International yang jatuh 3,76 persen, serta perusahaan pertambangan logam mulia yang berbasis di Meksiko Fresnillo turun 3,59 persen.
Sementara itu, Ocado Group, kelompok perusahaan penjual daring, melonjak 3,93 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh perusahaan jasa makanan kontrak multinasional Inggris Compass Group yang menguat 3,14 persen, serta perusahaan pengembangan dan investasi properti komersial terbesar Inggris Land Securities Group naik 2,66 persen.
Saham Inggris berbalik melemah, indeks FTSE 100 terpangkas 0,10 persen
15 September 2020 06:26 WIB
Bursa saham Inggris. ANTARA/REUTERS/pri
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020
Tags: