Dubai (ANTARA News) - Satu restoran tradisional di Dubai, Uni Emirat Arab menambahkan satu masakan baru ke dalam menu, dan disebut sebagai pilihan bebas lemak bagi pemakan daging yang sadar akan kesehatan, Camel Burger (burger unta).

Dengan harga 20 dirham UAE (5,45 dollar AS), restoran Local House menawarkan burger dengan seperempat pon daging unta, yang diisi keju dan saus burger, demikian laporan mingguan Xpress, Kamis, seperti dikutip Reuters.

Ali Ahmad Esmail, pembantu manager Local House, mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa burger itu bebas lemak dan kolesterol."Itu rahasia dagangnya," kata Esmail.

Daging unta dikonsumsi secara luas di beberapa negara Arab, tapi tidak secara khusus dijual di pasar swalayan atau disajikan di restoran.

Surat kabar tersebut melaporkan Local House menyatakan diri sebagai restoran pertama yang menyajikan burger itu di Uni Emirat Arab (UAE).

Satu kedai makanan cepat saji di negara tetangga UAE, Arab Saudi, memasukkan burger anak unta di dalam daftar menunya tahun lalu.

Burger unta, yang digemari warga setempat dan wisatawan, dalam waktu dekat dapat tersaji di Burj Khalifa, menara tertinggi di dunia yang mulanya dinaman Burj Dubai, tempat Local House akan membuka cabang, kata harian tersebut.

Burger itu disajikan dengan kentang goreng, dan surat kabar tersebut menyatakan burger itu dapat ditemani dengan minuman ringan atau susu unta, yang juga tersedia di Dubai.(C003/A038)