Solok (ANTARA) - Jumlah pasien positif Corona Virus Disease (COVID-19) di Kabupaten Solok, Sumatera Barat bertambah menjadi 89 orang setelah enam orang warga dinyatakan terkonfirmasi positif virus tersebut pada Senin ini.

Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam di Arosuka, Senin, mengatakan berdasarkan informasi yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kabupaten Solok hari ini terjadi penambahan kasus sebanyak enam orang.

"Yakni, dari Kecamatan Kubung tiga orang, yang terdiri atas dua orang dari Nagari Koto baru kontak erat dengan kasus Konfirmasi COVID-19," kata dia.

Satu orang dari Nagari Saok Laweh kontak erat dengan kasus konfirmasi, satu orang lagi dari Nagari Sirukam Kecematan Payung Sekaki kontak erat dengan kasus konfirmasi.

Baca juga: Bakal calon Bupati Solok Selatan Khairunas positif COVID-19

Baca juga: Dua pasien baru positif COVID-19 Solok satu klaster dengan pasien 02

"Kemudian satu orang lagi dari Nagari Singkarak karena adanya keluhan demam dan hilangnya indra penciuman dan satu lagi dari Nagari Selayo Tanang Kecamatan Lembang Jaya," kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini total jumlah kasus konfirmasi COVID-19 sebanyak 89 orang.

Selanjutnya pemeriksaan spesimen saat ini sebanyak 3.316 orang dan 1.684 berasal dari kegiatan pool test Kabupaten Solok.

Lebih lanjut ia merincikan dari 89 orang yang positif COVID-19, terdiri atas 43 orang tengah menjalani karantina mandiri, tiga orang, meninggal 3 tiga orang, dan sembuh sebanyak 40 orang.

Selain itu, ia mengimbau masyarakat Kabupaten Solok agar mematuhi protokol kesehatan COVID-19 yaitu tetap memakai masker saat berinteraksi di luar rumah.

"Hal itu bertujuan untuk membentengi diri agar terhindar dari penularan COVID-19," kata dia.

Tidak hanya itu, ia mengajak masyarakat agar sama-sama menjaga diri dengan cara mematuhi protokol kesehatan COVID-19 yaitu menggunakan masker, tetap menjaga jarak, istirahat yang cukup, dan mengonsumsi vitamin.*

Baca juga: Tangani COVID-19, Solok Selatan-Sumbar tingkatkan peralatan medis RSUD

Baca juga: Pasien pertama positif COVID-19 Kota Solok bekerja sebagai pramuniaga