Liga 1 Indonesia
Imbas PSBB, Bhayangkara FC kembali liburkan pemain
14 September 2020 19:57 WIB
Pesepak bola Bhayangkara FC Renan Da Silva (kiri) dan Lee Yoo Joon (kanan) berlatih secara mandiri di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (22/6/2020). Sebanyak lima pesepak bola Bhayangkara FC itu berlatih secara mandiri saat masa pandemi COVID-19 untuk menjaga kondisi mereka agar dapat tampil maksimal dalam lanjutan Liga 1 2020. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/pras.
Jakarta (ANTARA) - Bhayangkara FC terpaksa kembali meliburkan para pemainnya dari latihan bersama imbas dari penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) DKI Jakarta yang berlaku mulai hari ini.
Dikutip dalam laman resmi klub yang dipantau dari Jakarta, Senin, Jajang Mulyana dan kawan-kawan diintruksikan berlatih secara mandiri di rumah sambil menunggu keputusan lanjutan.
"Untuk hari ini kami libur latihan, masing-masing pemain dikasih program latihan individu di rumah sembari menunggu kabar dari manajemen," ujar dokter tim Bhayangkara FC Muhammad Yusuf Zulfikar.
Baca juga: Laga uji coba Persib Bandung lawan Bhayangkara FC batal
Sebelumnya, Pemerintah DKI Jakarta kembali menerapkan PSBB, yang hanya memperbolehkan 11 sektor yang beroperasi itupun dengan persyaratan khusus pencegahan penularan COVID-19.
Sementara sektor olahraga, Pemda DKI melarang aktivitas yang melibatkan orang banyak. The Guardian yang telah sebulan menjalani latihan terkena imbas dari penerapan PSBB, apalagi mereka berlatih di Stadion PTIK, Jakarta Selatan.
"Kami imbau agar pemain membatasi diri, kalau tidak penting lebih baik jangan keluar," ujar Yusuf.
Bhayangkara FC tengah mempertimbangkan menggelar latihan bersama di luar DKI Jakarta, sekaligus mencari alternatif homebase (markas) dalam mengarungi lanjutan Liga 1 Indonesia.
Baca juga: LIB tunggu keputusan Bhayangkara FC soal markas setelah adanya PSBB
Manajemen tim milik Korps Polri itu harus sesegera mungkin menentukan pilihan, sebab kompetisi Liga 1 Indonesia hanya menyisakan hitungan pekan lagi.
"Mungkin sulit bagi kami karena homebase di Jakarta dan kami juga harus mendukung program pemerintah, karena itu untuk kebaikan kita semua juga," ujar kiper Bhayangkara Indra Adi Nugraha.
"Jadi selama PSBB kami mungkin bisa mencari opsi untuk latihan di luar Jakarta dan harapanya semoga masa PSBB tidak lama supaya bisa main di PTIK. Kalau memang masa PSBB lama, tentunya kami mungkin harus pindah hombase dari Jakarta," katanya menambahkan.
Baca juga: Polda Metro beri lampu hijau untuk Bhayangkara FC dan Persita
Dikutip dalam laman resmi klub yang dipantau dari Jakarta, Senin, Jajang Mulyana dan kawan-kawan diintruksikan berlatih secara mandiri di rumah sambil menunggu keputusan lanjutan.
"Untuk hari ini kami libur latihan, masing-masing pemain dikasih program latihan individu di rumah sembari menunggu kabar dari manajemen," ujar dokter tim Bhayangkara FC Muhammad Yusuf Zulfikar.
Baca juga: Laga uji coba Persib Bandung lawan Bhayangkara FC batal
Sebelumnya, Pemerintah DKI Jakarta kembali menerapkan PSBB, yang hanya memperbolehkan 11 sektor yang beroperasi itupun dengan persyaratan khusus pencegahan penularan COVID-19.
Sementara sektor olahraga, Pemda DKI melarang aktivitas yang melibatkan orang banyak. The Guardian yang telah sebulan menjalani latihan terkena imbas dari penerapan PSBB, apalagi mereka berlatih di Stadion PTIK, Jakarta Selatan.
"Kami imbau agar pemain membatasi diri, kalau tidak penting lebih baik jangan keluar," ujar Yusuf.
Bhayangkara FC tengah mempertimbangkan menggelar latihan bersama di luar DKI Jakarta, sekaligus mencari alternatif homebase (markas) dalam mengarungi lanjutan Liga 1 Indonesia.
Baca juga: LIB tunggu keputusan Bhayangkara FC soal markas setelah adanya PSBB
Manajemen tim milik Korps Polri itu harus sesegera mungkin menentukan pilihan, sebab kompetisi Liga 1 Indonesia hanya menyisakan hitungan pekan lagi.
"Mungkin sulit bagi kami karena homebase di Jakarta dan kami juga harus mendukung program pemerintah, karena itu untuk kebaikan kita semua juga," ujar kiper Bhayangkara Indra Adi Nugraha.
"Jadi selama PSBB kami mungkin bisa mencari opsi untuk latihan di luar Jakarta dan harapanya semoga masa PSBB tidak lama supaya bisa main di PTIK. Kalau memang masa PSBB lama, tentunya kami mungkin harus pindah hombase dari Jakarta," katanya menambahkan.
Baca juga: Polda Metro beri lampu hijau untuk Bhayangkara FC dan Persita
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: