"Kegiatan ini (Pramuka) dianggap kurang menarik oleh kalangan muda, mudah-mudahan dengan ketua baru yang masih muda mampu merangkul milenial di Kabupaten Bogor," ucap Ade Yasin usai pelantikan yang berlangsung di Bumi Perkemahan Gunung Pancar Babakanmadang, Bogor, Jawa Barat.
Menurut dia, Pramuka Bogor membutuhkan para teladan yang masih berjiwa muda sehingga dapat menarik minat kaum milenial untuk bergabung. Pasalnya, di dalam pramuka terdapat pendidikan moral yang dianggap penting bagi milenial.
Sementara itu, Agus Ridhallah di tempat yang sama menyebutkan bahwa saat ini Pramuka Kabupaten Bogor mencatat anggota sekitar 400 ribu orang, dengan jumlah pembina sekitar 10 ribu orang.
“Idealnya, harus ada 13.500-an pembina. Kita masih ada PR untuk mencetak pembina lagi. Tapi yang paling penting, tugas kwartir adalah bagaimana mendidik mulai siaga, hingga tingkat selanjutnya adalah binaan kita sendiri,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Bogor itu.
Agus menyebutkan bahwa untuk menjaring pembina baru, akan dilakukan beberapa kursus bagi para kandidatnya berupa Kursus Mahir Dasar (KMD), Kursus Mahir Lanjut (KML), Kursus Mahir Pelatih Dasar (KMPD) dan Kursus Pelatih Lanjuta (KPL).
"Tentunya ketika memang kita memiliki potensi (sumber daya manusia) besar, kita optimistis akan berhasil," kata Agus.