Bapaslon Gibran-Teguh siap lanjutkan program 3WMP
14 September 2020 18:26 WIB
Bakal calon Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka saat acara blusukan di kampung Tegalrejo Kelurahan Sondakan Kecamatan Laweyan Solo, Senin (14/9/2020). (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
Solo (ANTARA) - Bakal pasangan calon Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa siap meneruskan program Wasis, Waras, Wareg, Mapan, dan Papan (3WMP) untuk membawa Kota Solo, Jateng, maju dalam Pilkada Surakarta 2020.
Program 3WMP (Pintar, Sehat, Kenyang, Sejahtera, dan Tempat Tinggal) merupakan salah satu unggulan Pemerintahan F.X Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo, dinilai membawa Solo maju, kata Gibran Rakabuming Raka d isela acara blusukan di Tegalrejo Laweyan Solo, Senin.
Oleh karena itu, pasangan Gibran-Teguh bertekat meneruskan program tersebut karena dinilai masih selaras dengan daerah ini, jika kelak dipercaya memimpin Kota Solo.
Gibran mengatakan dirinya selama melakukan blusukan ke kampung-kampung yang kumuh sekali pun, tidak ada warga yang tidak dapat sekolah. Bahkan, dirinya juga tidak menemukan warga yang sakit, tetapi tak bisa berobat.
"Oleh karena itu, saya dan Pak Teguh akan terus melanjutkan program Pak Rudyatmo, yang wasis, waras, wareg, mapan dan papan," kata Gibran.
Gibran mengatakan program utamanya apabila nanti dirinya terpilih untuk percepatan pemulihan ekonomi pasca-COVID-19, dan berusaha mengkondisikan agar Solo menjadi kota prioritas untuk mendapatkan vaksin.
Hal tersebut, kata Gibran, salah satu visi misinya bersama Teguh sebagai calon dari PDI Perjuangan. Gibran-Teguh juga menyatakan komitmennya untuk mengawal bantuan langsung tunai (BLT) akan lebih tepat sasaran.
Menurut Gibran, dirinya pada masa pandemi COVID-19 sudah menyalurkan lebih dari 40 ribu paket sembako, dan penyemprotan disinfektan untuk masyarakat.
"Namun, saya tidak dapat melakukan sendiri, kami butuh semua pihak untuk menghadapi pandemi secara gotong royong. Sedangkan, pasca-COVID-19, kami hidupkan UMKM, seperti pelatihan packaging, marketing, dan lain lain," kata Gibran.
Gibran dalam acara blusukan tersebut untuk mengetahui aspirasi masyarakat. Sejumlah pertanyaan dari warga, RT, dan tokoh masyarakat turut menyetujui visi misi Surakarta jadi kota budaya yang modern, dan meminta perhatian kepada pelaku budaya.
Gibran dalam menerima aspirasi masyarakat sebagai masukan untuk dicatat, dan salah satunya tentang permasalahan aliran air PDAM ke depan bakal dicarikan solusinya.
Baca juga: Gibran-Teguh berjanji ciptakan Pilkada 2020 damai
Baca juga: Gibran sungkem Habib Luthfi saat hadiri acara Silaturahmi Kebhinekaan
Baca juga: Tikus Pithi targetkan Bagyo-Supardjo menang tipis atas Gibran-Teguh
Baca juga: KPU Solo nyatakan administrasi persyaratan calon Gibran lengkap
Program 3WMP (Pintar, Sehat, Kenyang, Sejahtera, dan Tempat Tinggal) merupakan salah satu unggulan Pemerintahan F.X Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo, dinilai membawa Solo maju, kata Gibran Rakabuming Raka d isela acara blusukan di Tegalrejo Laweyan Solo, Senin.
Oleh karena itu, pasangan Gibran-Teguh bertekat meneruskan program tersebut karena dinilai masih selaras dengan daerah ini, jika kelak dipercaya memimpin Kota Solo.
Gibran mengatakan dirinya selama melakukan blusukan ke kampung-kampung yang kumuh sekali pun, tidak ada warga yang tidak dapat sekolah. Bahkan, dirinya juga tidak menemukan warga yang sakit, tetapi tak bisa berobat.
"Oleh karena itu, saya dan Pak Teguh akan terus melanjutkan program Pak Rudyatmo, yang wasis, waras, wareg, mapan dan papan," kata Gibran.
Gibran mengatakan program utamanya apabila nanti dirinya terpilih untuk percepatan pemulihan ekonomi pasca-COVID-19, dan berusaha mengkondisikan agar Solo menjadi kota prioritas untuk mendapatkan vaksin.
Hal tersebut, kata Gibran, salah satu visi misinya bersama Teguh sebagai calon dari PDI Perjuangan. Gibran-Teguh juga menyatakan komitmennya untuk mengawal bantuan langsung tunai (BLT) akan lebih tepat sasaran.
Menurut Gibran, dirinya pada masa pandemi COVID-19 sudah menyalurkan lebih dari 40 ribu paket sembako, dan penyemprotan disinfektan untuk masyarakat.
"Namun, saya tidak dapat melakukan sendiri, kami butuh semua pihak untuk menghadapi pandemi secara gotong royong. Sedangkan, pasca-COVID-19, kami hidupkan UMKM, seperti pelatihan packaging, marketing, dan lain lain," kata Gibran.
Gibran dalam acara blusukan tersebut untuk mengetahui aspirasi masyarakat. Sejumlah pertanyaan dari warga, RT, dan tokoh masyarakat turut menyetujui visi misi Surakarta jadi kota budaya yang modern, dan meminta perhatian kepada pelaku budaya.
Gibran dalam menerima aspirasi masyarakat sebagai masukan untuk dicatat, dan salah satunya tentang permasalahan aliran air PDAM ke depan bakal dicarikan solusinya.
Baca juga: Gibran-Teguh berjanji ciptakan Pilkada 2020 damai
Baca juga: Gibran sungkem Habib Luthfi saat hadiri acara Silaturahmi Kebhinekaan
Baca juga: Tikus Pithi targetkan Bagyo-Supardjo menang tipis atas Gibran-Teguh
Baca juga: KPU Solo nyatakan administrasi persyaratan calon Gibran lengkap
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020
Tags: