New York (ANTARA News/AFP) - Raksasa asuransi AS penerima dana talangan (bailout) AIG, sekarang 80 persen milik pemerintah, akan mendistribusikan sekitar 100 juta dolar bonus kepada karyawannya pada Rabu, kata seseorang yang dekat dengan masalah itu.

AIG akan membayar "seratus juta dolar Rabu," kata sumber, yang tidak memberikan rincian lebih lanjut.

American International Group Inc, diselamatkan dalam menghadapi sebuah ancaman kehancuran sistem keuangan pada September 2008, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sekitar 97 persen karyawan dengan divisi Produk Finansial-nya yang bermasalah "telah sukarela untuk mengurangi pembayaran 2010 mendatang."

Pengurangan, yang mempengaruhi karyawan dam mantan karyawan AIG saat ini, jumlahnya menjadi sekitar 20 juta dolar, kata perusahaan itu.

Langkah ini merupakan bagian dari kesepakatan dengan Departemen Keuangan Amerika Serikat ditujukan untuk pengembalian beberapa dari perkiraan 165 juta dolar dalam menguangkan bonus tahun lalu, melepaskan gelombang kemarahan pembayar pajak.

Media AS memperkirakan total bonus karyawan pada divisi Produk Finansial 195 juta dolar tahun ini.

Di bawah terik berat kritik, karyawan AIG menerima pengembalian 45 juta dolar bonus, termasuk 19 juta tahun lalu.

Pengumuman pengurangan yang baru datang di atas jumlah itu.

"Kami percaya ini memungkinkan kami untuk sebagian besar menempatkan masalah ini di belakang kami," kata juru bicara AIG Mark Herr.

Perusahaan ini diselamatkan dari jurang yang runtuh dengan paket bantuan AS 182,3 miliar dolar. (A026/K004)