Kemang, Bogor (ANTARA) - Alumni Akademik Angkatan Bersenjata (AKABRI) 1989 atau Altar 89 membagikan 12.000 paket sembako kepada warga terdampak pandemi virus corona jenis baru atau COVID-19 di Kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu.

"Altar 89 menyelengarakan bakti sosial pada hari ini, merupakan rangkaian sejak Bulan Juni lalu. Hari ini kami berangkatkan ke beberapa wilayah, baik itu di Kabupaten Bogor maupun Kota Bogor," ucap Ketua Altar 1989 yang juga Deputi Bidang Pertahanan Negara Kemenko Polhukam Mayjen TNI Rudianto saat penyerahan bantuan secara simbolis di Lanud Atangsenjaya (Ats), Kemang, Bogor.

Menurutnya, dampak pandemi COVID-19 masih terasa di masyarakat hingga saat ini, maka Altar 89 berkomitmen untuk bergerak membantu meringankan beban masyarakat melalui pembagian bantuan sembako.

"Sebelumnya sudah dilakukan pendistribusian sembako ini ke beberapa tempat yang didahului di Cianjur, Sukabumi (Jawa Barat), Biak (Papua) dan beberapa tempat di Indonesia dalam rangka partisipasi kami membantu masyarakat yang terdampak COVID-19," kata Rudi.

Ia berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat di tengah pandemi. Rudi memastikan bahwa Altar 89 akan terus bergerak ke beberapa tempat lain dalam beberapa bulan ke depan.

"Ini mungkin sedikit agak membantu masyarakat, walaupun kita tahu dampak ini luar biasa. Dan kami semua Altar 89 semoga bisa melanjutkan bakti sosial pada bulan bulan ke depan di beberapa tempat lain," ucapnya.

Rudi menerangkan, bakti sosial yang mengangkat tema "Pengabdian TNI-Polri AKABRI 89, Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit" diinisiasi oleh Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto bersama dirinya dan para alumni Altar 89 lainnya, seperti, Ketua Desta 89 Brigjen TNI Mochammad Hasan, Ketua Morogama 89 Laksda TNI Coky Hutabarat, Ketua Icarus 89 Marsma TNI Eding Sungkana, Ketua Dharana Lastarya 89 Irjen Pol Risyapudin dan lain-lain.

Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin menghaturkan terima kasih kepada Altar 89 karena dianggap telah meringankan beban warganya. Ia menyebutkan bahwa selama pandemi, tak sedikit warga Bogor yang mengalami masalah ekonomi.

"Dengan jumlah penduduk yang banyak memang kami masih membutuhkan bantuan-bantuan seperti ini. Semoga ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang tidak mampu, kehilangan pekerjaan, pokoknya yang terdampak COVID-19," kata Ade Yasin.