Tambah delapan, positif COVID-19 di Magetan-Jatim naik jadi 294 kasus
13 September 2020 06:21 WIB
FOTO ARSIP - Penanganan pasien positif COVID-19 rujukan di RSUD dr Sayidiman Magetan, Jatim oleh petugas kesehatan. (FOTO ANTARA/Louis Rika/ Rz)
Magetan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, Jawa Timur menyatakan ada tambahan delapan pasien baru terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah itu sehingga jumlah total pasien terus meningkat dari sebelumnya 286 menjadi 294 orang.
"Ada penambahan delapan pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Magetan pada Sabtu, 12 September 2020, sehingga total kasusnya naik dari 286 menjadi 294 orang," kata Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun dalam keterangan di Magetan, Sabtu malam.
Dia mengatakan tambahan delapan pasien tersebut terdaftar sebagai kasus nomor 287 hingga 294.
Dari kedelapan pasien tersebut, katanya, mereka tertular akibat berbagai alasan, mulai dari hasil pelacakan kontak erat dengan kasus konfirmasi sebelumnya, kasus "suspect", hingga temuan "rapid test".
Sesuai data, kasus ke-287 berinisial PDN (35), seorang laki-laki, warga Kecamatan Parang dengan status awal pasien rapid test dengan hasil reaktif. Pasien ke-288 berinisial PRD (50), seorang laki-laki warga Kecamatan Ngariboyo dengan status awal suspect di rumah sakit rujukan pemerintah di Magetan.
Kemudian, pasien ke-289 berinisial MRY (80) seorang nenek dan pasien ke-290 berinisial AY (42) seorang perempuan keduanya warga Ngariboyo. Dimana, pasien 289 dan 290 merupakan hasil kontak erat dengan pasien ke-250 berinisial SS warga Ngariboyo.
Lalu, pasien ke-291 berinisial PRM (70) warga Ngariboyo yang merupakan kontak erat pasien ke-248 berinisial SWR seorang perempuan warga Ngariboyo.
Pasien ke-292 berinisial MGT (57) seorang laki-laki warga Kecamatan Plaosan. Pasien berstatus awal suspect di rumah sakit rujukan pemerintah di Magetan.
Berikutnya pasien ke-293 berinisial SS (10) seorang perempuan dan pasien ke-294 JNA (19) seorang perempuan. Keduanya merupakan warga Kecamatan Magetan yang tertular karena kontak erat dengan pasien ke-252 berinisial MRT warga Kecamatan Magetan.
Ia mengatakan, selain penambahan delapan kasus konfirmasi baru, Magetan juga terdapat tambahan sembilan pasien sembuh pada Sabtu ini.
Dengan tambahan delapan pasien terkonfirmasi positif dan sembilan sembuh, maka jumlah warga terkonfirmasi COVID-19 di wilayah Magetan secara keseluruhan menjadi 294 orang hingga Sabtu.
Dari jumlah 294 orang tersebut, kata dia, terdapat 212 orang sembuh, 14 orang meninggal dunia, serta 68 orang memjalani perawatan dan isolasi mandiri.
"Tingkat kesembuhan tinggi, tetapi tingkat terkonfirmasi positif juga tinggi. Berarti masih banyak yang harus diperbaiki, termasuk disiplin diri dalam menerapkan protokol kesehatan," demikian Saif Muchlissun.
Baca juga: Pemkab Magetan kembali catat satu kematian akibat COVID-19
Baca juga: Sempat dibuka, objek wisata Telaga Sarangan kembali ditutup
Baca juga: Magetan catat 13 pasien baru COVID-19 sehingga total jadi 262 orang
Baca juga: Malaysia umumkan klaster COVID-19 dari Magetan
"Ada penambahan delapan pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Magetan pada Sabtu, 12 September 2020, sehingga total kasusnya naik dari 286 menjadi 294 orang," kata Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun dalam keterangan di Magetan, Sabtu malam.
Dia mengatakan tambahan delapan pasien tersebut terdaftar sebagai kasus nomor 287 hingga 294.
Dari kedelapan pasien tersebut, katanya, mereka tertular akibat berbagai alasan, mulai dari hasil pelacakan kontak erat dengan kasus konfirmasi sebelumnya, kasus "suspect", hingga temuan "rapid test".
Sesuai data, kasus ke-287 berinisial PDN (35), seorang laki-laki, warga Kecamatan Parang dengan status awal pasien rapid test dengan hasil reaktif. Pasien ke-288 berinisial PRD (50), seorang laki-laki warga Kecamatan Ngariboyo dengan status awal suspect di rumah sakit rujukan pemerintah di Magetan.
Kemudian, pasien ke-289 berinisial MRY (80) seorang nenek dan pasien ke-290 berinisial AY (42) seorang perempuan keduanya warga Ngariboyo. Dimana, pasien 289 dan 290 merupakan hasil kontak erat dengan pasien ke-250 berinisial SS warga Ngariboyo.
Lalu, pasien ke-291 berinisial PRM (70) warga Ngariboyo yang merupakan kontak erat pasien ke-248 berinisial SWR seorang perempuan warga Ngariboyo.
Pasien ke-292 berinisial MGT (57) seorang laki-laki warga Kecamatan Plaosan. Pasien berstatus awal suspect di rumah sakit rujukan pemerintah di Magetan.
Berikutnya pasien ke-293 berinisial SS (10) seorang perempuan dan pasien ke-294 JNA (19) seorang perempuan. Keduanya merupakan warga Kecamatan Magetan yang tertular karena kontak erat dengan pasien ke-252 berinisial MRT warga Kecamatan Magetan.
Ia mengatakan, selain penambahan delapan kasus konfirmasi baru, Magetan juga terdapat tambahan sembilan pasien sembuh pada Sabtu ini.
Dengan tambahan delapan pasien terkonfirmasi positif dan sembilan sembuh, maka jumlah warga terkonfirmasi COVID-19 di wilayah Magetan secara keseluruhan menjadi 294 orang hingga Sabtu.
Dari jumlah 294 orang tersebut, kata dia, terdapat 212 orang sembuh, 14 orang meninggal dunia, serta 68 orang memjalani perawatan dan isolasi mandiri.
"Tingkat kesembuhan tinggi, tetapi tingkat terkonfirmasi positif juga tinggi. Berarti masih banyak yang harus diperbaiki, termasuk disiplin diri dalam menerapkan protokol kesehatan," demikian Saif Muchlissun.
Baca juga: Pemkab Magetan kembali catat satu kematian akibat COVID-19
Baca juga: Sempat dibuka, objek wisata Telaga Sarangan kembali ditutup
Baca juga: Magetan catat 13 pasien baru COVID-19 sehingga total jadi 262 orang
Baca juga: Malaysia umumkan klaster COVID-19 dari Magetan
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020
Tags: