Padang (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatra Barat (Sumbar), menyatakan anggaran biaya pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) disetujui pemerintah kabupaten setempat sebesar Rp16 miliar.

"Pemkab akhirnya menyetujui anggaran pilkada serentak tahun ini Rp16 miliar," kata Ketua KPU Pessel Toni Marsi saat dihubungi, Selasa.

Ia menjelaskan rincian anggaran tersebut dibagi dua putaran, putaran pertama Rp12,4 miliar dan Rp3,8 miliar untuk persiapan pilkada putaran kedua.

Usulan ini, kata dia disetujui setelah dilakukan "hearing" dengan KPU, pemkab, dan DPRD setempat pada Senin (1/2).

"Kita berharap pemkab segera merealisasikannya, dalam arti penambahan anggaran memang dibutuhkan demi suksesnya penyelenggaraan pilkada serentak tahun ini," katanya.

Sebelumnya, KPU Pessel sempat mengirimkan penolakan terhadap anggaran pilkada serentak 2010 dari pemkab setempat, karena dinilai terlalu kecil.

Penolakan itu, kata Toni disampaikan langsung (secara lisan) kepada sekretaris daerah (sekda) Kabupaten Pessel.

Sebab, dana pelaksanaan pilkada yang disetujui pemkab setempat hanya Rp4,8 miliar dalam APBD.

"Dana ini jelas sangat minim dan jauh dari standar kebutuhan untuk biaya operasional," katanya.

Ia mengatakan untuk honor anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), dan (kelompok petugas pemungutan suara (KPPS) saja, KPU setempat membutuhkan Rp6,8 miliar.

"Dari sisi kebutuhan honorer tenaga lapangan saja, dana tadi sudah kurang Rp2 miliar, bagaimana dengan pelaksanaan kegiatan lain," katanya.

Toni berharap dengan adanya penolakan itu, pemkab setempat bisa mencarikan solusinya.

Apalagi dalam penghitungan KPU, dibutuhkan anggaran Rp18 miliar untuk pelaksanaan pilkada mendatang.

Namun, kata dia, kalau pemerintah setempat tidak mencarikan solusi (tambahan alokasi anggaran), KPU tetap akan melaksanaan tahapan pilkada.

"Namun, jangan salahkan KPU, jika tiba-tiba pelaksanaan tahapan berhenti di tengah jalan, karena disesuaikan dengan anggaran yang ada," katanya.

Di Sumbar pilkada serentak tahun ini bakal digelar di 13 kabupaten/kota (termasuk Kabupaten Pessel), ditambah pemilihan gubernur/wakil gubernur Sumbar.(KR-TSP/K004)