Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyiapkan pengamanan maksimal bagi Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama ke Indonesia sekitar Maret 2010 mendatang.

"Pengamanannya mulai dari kedatangan hingga kepulangan," kata Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Inspektur Jenderal Saleh Saaf saat dikonfirmasi melalui telepon selular di Jakarta, Selasa.

Saleh mengatakan, polisi siap mengamankan melekat secara individu, lokasi tujuan kunjungan, tempat penginapan hingga proses kepulangannya dengan proses operasi cipta kondisi.

Ia menjelaskan, Polri telah memiliki standar operasi pengamanan untuk para tamu pejabat negara dan mengamankan sejumlah lokasi obyek vital (obvit) di Tanah Air selama kunjungan Obama.

Namun jenderal bintang dua itu enggan menyebutkan obvit yang menjadi pusat lokasi pengamanan itu dan jumlah personil yang disiapkan karena khawatir menjadi sasaran bagi para pihak yang hendak memperkeruh situasi.

Sebelumnya, Presiden AS Barack Obama berencana melakukan perjalanan emosional dengan keluarganya ke Indonesia karena pernah tinggal di Menteng, Jakarta Pusat saat duduk di sekolah dasar.

Saat tinggal di Jakarta pada tahun 1960-an, orang nomor satu di Amerika Serikat itu lebih dikenal dengan sebutan "Barry Kecil" bersama Ibunya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat mengundang Obama mengunjungi Indonesia untuk mempererat hubungan kedua negara pada kerja sama Pasifik-Raya, khususnya Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia.

Selain mengunjungi Indonesia, Obama juga berencana menemui Perdana Menteri Australia Kevin Rudd untuk membicarakan sejumlah persoalan tentang energi hijau, perubahan iklim, pemulihan ekonomi dan nonproliferasi.(T014/R009)