Militer China di Tibet siapkan drone di tengah ketegangan dengan India
12 September 2020 08:26 WIB
Sebuah foto satelit diambil di atas Lembah Galwan di Ladakh, India, bagian yang diperebutkan oleh China, Selasa (16/6/2020), dalam foto yang disediakan oleh Planet Labs Inc. Foto diambil tanggal 16 Juni 2020. PLANET LAB INC/via REUTERS/foc/cfo (VIA REUTERS/PLANET LABS INC)
Jakarta (ANTARA) - Komando Militer Tibet di bawah Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) berlatih menggunakan pesawat nirawak atau drone untuk memberikan dukungan logistik kepada pasukannya di tengah ketegangan dengan India.
Sebuah tayangan yang disiarkan CCTV, media penyiaran resmi China, Jumat (11/9), memperlihatkan para serdadu China mengangkut makanan melalui perjalanan darat.
Namun dalam skenario latihan itu jalan menuju lokasi diblokade sehingga mereka mengemas makanan, air, dan obat-obatan terlebih dulu sebelum diangkut dengan menggunakan drone ke pasukan yang berada di garda terdepan.
Baca juga: India tuding pasukan China menembak ke udara di perbatasan
Baca juga: Menhan China: India bertanggung jawab penuh atas ketegangan perbatasan
Penggunaan drone menjadi penting dalam peperangan masa depan. Drone dapat membantu misi pertempuran dan dukungan logistik. PLA telah menunjukkan kecanggihan dronenya untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi konflik militer pada masa-masa yang akan datang, demikian pendapat pakar militer Song Zhongping.
Dukungan logistik sangat vital kalau prajurit PLA disiagakan dalam menghadapi konflik militer seperti yang baru-baru ini terjadi di wilayah perbatasan dengan India.
Tibet merupakan salah satu daerah otonomi di China yang wilayahnya berbatasan langsung dengan India.
Baca juga: China-India sepakat kurangi ketegangan di perbatasan Himalaya
Baca juga: China tegaskan komitmen pastikan perdamaian di perbatasan dengan India
Sebuah tayangan yang disiarkan CCTV, media penyiaran resmi China, Jumat (11/9), memperlihatkan para serdadu China mengangkut makanan melalui perjalanan darat.
Namun dalam skenario latihan itu jalan menuju lokasi diblokade sehingga mereka mengemas makanan, air, dan obat-obatan terlebih dulu sebelum diangkut dengan menggunakan drone ke pasukan yang berada di garda terdepan.
Baca juga: India tuding pasukan China menembak ke udara di perbatasan
Baca juga: Menhan China: India bertanggung jawab penuh atas ketegangan perbatasan
Penggunaan drone menjadi penting dalam peperangan masa depan. Drone dapat membantu misi pertempuran dan dukungan logistik. PLA telah menunjukkan kecanggihan dronenya untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi konflik militer pada masa-masa yang akan datang, demikian pendapat pakar militer Song Zhongping.
Dukungan logistik sangat vital kalau prajurit PLA disiagakan dalam menghadapi konflik militer seperti yang baru-baru ini terjadi di wilayah perbatasan dengan India.
Tibet merupakan salah satu daerah otonomi di China yang wilayahnya berbatasan langsung dengan India.
Baca juga: China-India sepakat kurangi ketegangan di perbatasan Himalaya
Baca juga: China tegaskan komitmen pastikan perdamaian di perbatasan dengan India
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: