Jakarta (Antara) -- PT Maybank Indonesia TBK terus berupaya melakukan transformasi digital dalam memberikan layanan perbankan di tengah pandemi Covid-19 dengan mengembangkan berbagai fitur layanan perbankan digital lewat mobile banking Maybank2u (M2U).


Head Strategy Transformation & Digital Office Maybank Indonesia Michel Hamilton menjelaskan, di masa pandemi ini semakin banyak masyarakat dunia yang beralih untuk mencoba aplikasi digital dimana saat ini tidak hanya generasi milenial saja yang menggunakan digital banking tapi kenyataannya, di era pandemi ini semua sudah melakukan adopsi ke perbankan digital.




"Transaksi yang lebih simple, lebih baik, cepat dan lebih komplit sehingga memudahkan masyarakat dalam memanfaatkan berbagai layanan perbankan," ujar Michel




Aplikasi M2U dilengkapi empat fitur yakni management financial portofolio yang memungkinkan nasabah untuk membuka tabungan, deposito, kartu kredit, pengajuan kredit dan lain-lain. Selanjutnya, layanan 24/7 payment yang memungkinkan nasabah bisa melakukan pembayaran beragam tagihan setiap saat.




Ketiga, fitur save and investasi yang akan membantu nasabah untuk melakukan perencanaan keuangan. Dan terakhir, fitur lifestyle, yang membantu nasabah melakukan pembayaran belanja di e-commerce, top up e-wallet, pembayaran cashless lewat QR pay, dan lain-lain.




Sementara itu, Head Digital Banking Product & Strategy Maybank Indonesia Ditto Prabowo menambahkan, saat ini sudah lebih dari 90 persen nasabah Maybank menggunakan M2U dan sudah diunduh lebih dari 900.000 kali sejak diluncurkan pada tahun lalu.




"Adanya pandemi, seluruh aktivitas memanfaatkan sistem pembayaran secara digital dan Digital perbankan semakin luas diadopsi hanya dalam satu tahun," tutup Ditto