Kemarin, Korban bentrok di Jayapura hingga kasus Djoko Tjandra
12 September 2020 07:17 WIB
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron (tengahi) bersama Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Jampidsus Kejagung) Ali Mukartono (kiri) dan Deputi Penindakan KPK Karyoto (kanan), menyampaikan keterangan kepada wartawan, usai melaksanakan gelar perkara atau ekspos kasus suap Djoko Tjandra, di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (11/9/2020). ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc. (ANTARA/RENO ESNIR)
Jakarta (ANTARA) - Beberapa berita hukum pada Jumat (11/9) yang masih layak dan menarik untuk dibaca kembali, mulai dari tujuh orang mengalami luka-luka akibat bentrokan antarkampung di Jayapura, Papua, hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan gelar perkara kasus Djoko Soegiarto Tjandra dengan Kejaksaan Agung.
Berikut rangkuman beritanya:
1. 7 orang terluka akibat bentrok dua kelompok kampung di Jayapura
Jayapura (ANTARA) - Tujuh orang terluka, satu di antaranya luka parah akibat bentrok antarkampung yang terjadi di Jayapura, Papua, satu di antaranya kritis.
Bentrokan yang terjadi disepanjang ruas jalan trans Jayapura-Holtekam Kamis (10/9) petang, akibat masalah hak ulayat tanah antara kampung Nafri dan Enggros. Ketujuh korban yang mengalami luka-luka saat ini dirawat di RS Bhayangkara dan RS TNI AL Hamadi.
Baca selengkapnya di sini
2. KPK usulkan PPATK ikut lacak sumber pendanaan Pilkada Serentak 2020
Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusulkan agar Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ikut melakukan pelacakan terhadap sumber dana para peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020 untuk dapat mencegah politik uang.
"KPK merekomendasikan untuk bekerja sama dan berkoordinasi dengan PPATK karena PPATK punya kemampuan untuk melacak transaksi keuangan yang digunakan untuk 'money politic' karena kajian KPK sebelumnya 82 persen peserta pilkada didanai sponsor, bukan dari pribadi, jadi ada aliran dana dari sponsor ke calon pemimpin daerah," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di gedung KPK Jakarta, Jumat.
Baca selengkapnya di sini
3. Penyebar video tank diburu, Kapendam Siliwangi: Itu tidak benar
Jakarta (ANTARA) - Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) III/Siliwangi Kolonel Infanteri F.X. Sri Wellyanto Kasih menegaskan bahwa tidak benar bila penyebar video tank yang menabrak motor dan gerobak di Cipatat kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, akan diburu dan dilaporkan karena dianggap melanggar UU ITE.
"Informasi itu tidak benar," kata Wellyanto ketika dikonfirmasi dari Jakarta, Jumat.
Baca selengkapnya di sini
4. Pesawat TNI AU gelar operasi pengintaian di ALKI III
Kupang (ANTARA) - Satu unit pesawat intai milik TNI AU jenis CN 235 mengelar operasi pengintaian di sepanjang Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) III yang dibebaskan untuk pelayaran dan penerbangan internasional.
Kapten Pilot Mayor Pnb Suyanto yang memimpin operasi pengintaian itu saat ditemui di Lanud El Tari Kupang Jumat mengatakan bahwa patroli pengintaian itu dilakukan di sektor dua dan tiga ALKI III yang meliputi Laut Timor , Selat Leti, Laut Banda, Laut Seram, Laut Maluku serta Samudera Pasifik.
Baca selengkapnya di sini
5. KPK gelar perkara kasus Djoko Tjandra dengan Kejagung
Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan gelar perkara kasus Djoko Soegiarto Tjandra (DST) dan kawan-kawan bersama dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) di Gedung KPK, Jakarta, Jumat.
"Tim penyidik dari Kejaksaan Agung sudah hadir di KPK dan saat ini sudah mulai gelar perkara," ucap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui keterangannya di Jakarta, Jumat.
Baca selengkapnya di sini
Berikut rangkuman beritanya:
1. 7 orang terluka akibat bentrok dua kelompok kampung di Jayapura
Jayapura (ANTARA) - Tujuh orang terluka, satu di antaranya luka parah akibat bentrok antarkampung yang terjadi di Jayapura, Papua, satu di antaranya kritis.
Bentrokan yang terjadi disepanjang ruas jalan trans Jayapura-Holtekam Kamis (10/9) petang, akibat masalah hak ulayat tanah antara kampung Nafri dan Enggros. Ketujuh korban yang mengalami luka-luka saat ini dirawat di RS Bhayangkara dan RS TNI AL Hamadi.
Baca selengkapnya di sini
2. KPK usulkan PPATK ikut lacak sumber pendanaan Pilkada Serentak 2020
Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusulkan agar Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ikut melakukan pelacakan terhadap sumber dana para peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020 untuk dapat mencegah politik uang.
"KPK merekomendasikan untuk bekerja sama dan berkoordinasi dengan PPATK karena PPATK punya kemampuan untuk melacak transaksi keuangan yang digunakan untuk 'money politic' karena kajian KPK sebelumnya 82 persen peserta pilkada didanai sponsor, bukan dari pribadi, jadi ada aliran dana dari sponsor ke calon pemimpin daerah," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di gedung KPK Jakarta, Jumat.
Baca selengkapnya di sini
3. Penyebar video tank diburu, Kapendam Siliwangi: Itu tidak benar
Jakarta (ANTARA) - Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) III/Siliwangi Kolonel Infanteri F.X. Sri Wellyanto Kasih menegaskan bahwa tidak benar bila penyebar video tank yang menabrak motor dan gerobak di Cipatat kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, akan diburu dan dilaporkan karena dianggap melanggar UU ITE.
"Informasi itu tidak benar," kata Wellyanto ketika dikonfirmasi dari Jakarta, Jumat.
Baca selengkapnya di sini
4. Pesawat TNI AU gelar operasi pengintaian di ALKI III
Kupang (ANTARA) - Satu unit pesawat intai milik TNI AU jenis CN 235 mengelar operasi pengintaian di sepanjang Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) III yang dibebaskan untuk pelayaran dan penerbangan internasional.
Kapten Pilot Mayor Pnb Suyanto yang memimpin operasi pengintaian itu saat ditemui di Lanud El Tari Kupang Jumat mengatakan bahwa patroli pengintaian itu dilakukan di sektor dua dan tiga ALKI III yang meliputi Laut Timor , Selat Leti, Laut Banda, Laut Seram, Laut Maluku serta Samudera Pasifik.
Baca selengkapnya di sini
5. KPK gelar perkara kasus Djoko Tjandra dengan Kejagung
Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan gelar perkara kasus Djoko Soegiarto Tjandra (DST) dan kawan-kawan bersama dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) di Gedung KPK, Jakarta, Jumat.
"Tim penyidik dari Kejaksaan Agung sudah hadir di KPK dan saat ini sudah mulai gelar perkara," ucap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui keterangannya di Jakarta, Jumat.
Baca selengkapnya di sini
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: