Jakarta, (ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa pagi cenderung stabil, karena pelaku pasar masih belum aktif bermain di pasar, mereka menunggu kabar lebih lanjut masalah Yunani yang menekan euro di pasar global.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar menjadi Rp9.375-Rp9.380 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp9.380-Rp9.390 atau naik lima poin.

Pengamat pasar uang, Edwin Sinaga di Jakarta, Selasa mengatakan, kekhawatiran atas masalah Yunani diperkirakan tidak akan berlangsung lama hanya sementara akibat defisit anggaran yang terjadi di negara tersebut.

Masalah tersebut memang memberikan dampak negatif terhadap euro yang melemah terhadap dolar AS yang pada gilirannya menekan rupiah melemah pada pekan lalu melemah, katanya.

Menurut dia, tekanan pasar terhadap rupiah karena dolar menguat terhadap sejumlah mata uang utama Asia, namun pada hari ini rupiah menguat meski tipis kenaikannya, akibat aksi lepas dolar untuk mencari untung, namun aksi tersebut relatif masih kecil.

Meski demikian rupiah diperkirakan akan terus menguat pada penutupan sore nanti karena pasar makin positif, ujarnya.

Rupiah, lanjut dia diperkirakan juga akan mendapat dukungan dari Bank Indonesia (BI) yang akan turun ke pasar apabila kondisinya terus melemah, namun dengan membaiknya rupiah maka BI untuk sementara masih berdiam diri.

BI akan menjaga lajunya penurunan BI bila mata uang Indonesia terpuruk hingga mendekati angka Rp9.500 per dolar, ucapnya.(*)