Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau dr Mimi Yuliani Nazir menyebutkan kasus COVID-19 pada anak dan bayi di Riau bertambah 25 kasus pada Kamis (10/9) malam, dari jumlah tambahan keseluruhan sebanyak 192 kasus yang ada di wilayah itu.

"Kasus COVID-19 di Riau bertambah 192 kasus, dan 25 kasus di antaranya merupakan kasus COVID-19 pada anak dan bayi, yaitu 24 pasien masih usia anak dan satu bayi kurang dari satu tahun," kata Mimi dalam penjelasan di Pekanbaru, Jumat.

Adapun rincian 25 kasus COVID-19 pada anak dan bayi di Riau tersebut yakni MS (14) berjenis kelamin laki-laki, SFM (1) perempuan, AN (7), dan FA (1) yang merupakan warga Kabupaten Pelalawan. Mereka semua diketahui terpapar COVID-19 sesuai hasi tes usap pada 9 September 2020.

Selanjutnya, MSA (14) berjenis kelamin laki-laki, SRB (11) laki-laki, VAF (14) laki-laki, MAM (9) laki-laki, CAA (11) laki-laki, MA (11) laki-laki, AS (3) perempuan, JA (15) perempuan, JJ (13) laki-laki, LI (13) laki-laki, MAA (2) laki-laki, TNA (13) perempuan, AEC (16) perempuan, NCD (10) laki-laki, dan SDN (17) perempuan.

"Semuanya adalah warga Kota Pekanbaru yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri," kata Mimi.

Pasien selanjutnya adalah ZIA (7 bulan) bayi asal Kabupaten Kampar, BJP (8) laki-laki, GAP (3) laki-laki, dan GMP (4) laki-laki yang juga warga Kampar.

Selanjutnya, FI (14) asal Kabupaten Kepulauan Meranti dan KDS (8) asal Kabupaten Siak yang juga telah menjalani isolasi mandiri.

Pihaknya berharap semua anak-anak terpapar COVID-19 itu cepat sembuh dan orang tuanya bisa merawat anaknya dengan baik serta disiplin menerapkan protokol kesehatan, demikian Mimi Yuliani Nazir.

Baca juga: Naik 400 persen, pihak swasta di Siak-Riau diminta siapkan isolasi

Baca juga: Riau butuhkan strategi ibarat lari maraton tangani pandemi COVID-19


Baca juga: Pekanbaru penyumbang pasien COVID-19 terbanyak di Riau