O'Meara menyebut bahwa tim penyidik kebakaran Almeda, dengan dipimpin oleh para detektif dari departemennya, melihat kebakaran besar tersebut sebagai suatu kejadian mencurigakan, namun menolak memberikan keterangan lebih jauh.
"Kami mempunyai alasan untuk yakin bahwa ada unsur manusia dalam hal ini. Kami akan memperlakukannya sebagai penyelidikan kriminal sampai ada alasan untuk meyakini yang sebaliknya," kata dia.
Kebakaran Almeda mulai muncul pada Selasa (8/9) pagi di Ashland, yang berpenduduk sekitar 21.000 jiwa, di Oregon bagian selatan dengan jarak hanya sekitar 26 kilometer dari perbatasan California.
Api yang terbawa angin kencang itu mengakibatkan kerusakan yang relatif kecil di Ashland, namun telah menyebar dengan cepat ke kota-kota sekitar, mulanya ke Bear Creek, lalu berkobar terus ke kota Talent dan Phoenix, serta menuju Medford --yang berpenduduk 82.000 jiwa.
Almeda adalah salah satu kebakaran paling parah di antara puluhan lokasi kebakaran di wilayah barat AS selama beberapa hari belakangan, yang sejauh ini menewaskan sembilan orang di California bagian utara, Oregon, dan Washington.
O'Meara menyebut masih banyak jenazah yang diperkirakan akan ditemukan oleh tim pencari.
"Kami berupaya secepat mungkin untuk mengeluarkan warga dari sana. Kemungkinannya, akan ada banyak jenazah di rumah-rumah itu. Kecenderungan lebih banyak jumlah korban jiwa juga menjadi signifikan," ujar O'Meara.
Di Oregon sendiri, dua jenazah baru telah ditemukan di antara reruntuhan yang terbakar, menurut juru bicara kantor pemadam kebakaran negara bagian, Rich Tyler, yang berbicara secara terpisah.
Tyler juga mengatakan bahwa masih belum jelas apakah ada kebakaran di Oregon yang disebabkan oleh kesengajaan manusia.
"Semua kebakaran diselidiki dengan kemungkinan kejahatan yang disengaja, sehingga kita bisa menentukan apakah memang demikian atau hal itu bisa dikesampingkan," kata Tyler.
Sumber: Reuters
Baca juga: Kebakaran hutan melalap lima kota di Oregon, AS
Baca juga: Konflik tanah di Oregon, polisi kepung orang-orang bersenjata
Baca juga: Jumlah korban jiwa dalam kebakaran hutan California jadi 48