Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat, terseret penurunan bank-bank besar dan penambang, mencatat kerugian mingguan keempat berturut-turut.
Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 49,10 poin atau 0,83 persen menjadi 5.859,40 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries turun 51,10 poin atau 0,84 persen menjadi 6.038,90 poin.
Hampir semua sektor berada di posisi merah, dengan keuangan dan material kelas berat masing-masing jatuh 1,2 persen dan 1,3 persen.
Baca juga: Saham Australia dibuka merosot dengan semua sektor lebih rendah
"Penurunan dari saham-saham keuangan, penambang, energi, dan teknologi membebani pasar paling besar. Pasar turun 1,1 persen minggu ini dan sejauh bulan ini jatuh 3,3 persen," kata Analis Pasar CommSec, Steven Daghlian.
Di sektor keuangan, saham bank-bank besar terpuruk dengan Commonwealth Bank turun 1,38 persen, ANZ turun 1,02 persen, National Australia Bank turun 0,98 persen, dan Westpac Bank turun 1,12 persen.
Saham-saham pertambangan merosot dengan Rio Tinto turun 0,59 persen, BHP turun 1,16 persen, Fortescue Metals turun 3,07 persen, dan penambang emas Newcrest turun 1,73 persen.
Baca juga: Saham Australia ditutup menguat karena teknologi, penambang melonjak
Saham produsen-produsen minyak dan gas anjlok dengan Oil Search turun 3,72 persen, Santos turun 0,98 persen, dan Woodside Petroleum turun 1,57 persen.
Saham supermarket terbesar di Australia bervariasi dengan Coles tidak berubah dan Woolworths turun 0,38 persen.
Sementara itu saham raksasa telekomunikasi Telstra merosot 1,04 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas jatuh 2,30 persen dan perusahaan biomedis CSL terangkat 0,53 persen.
Baca juga: Saham Australia dibuka melambung, terkerek bangkitnya saham teknologi
Saham Australia ditutup merosot, tertekan saham keuangan dan tambang
11 September 2020 16:18 WIB
Ilustrasi: Indeks ASX 200 pada Bursa Saham Australia (Reuters)
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: