Wakapolri pantau kepatuhan penggunaan masker di Stasiun Tanah Abang
11 September 2020 14:42 WIB
Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono bersama jajaranya menyambangi Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat untuk memantau langsung protokol kesehatan terutama tertib penggunaan masker oleh masyarakat, Jumat (11/9/2020). ANTARA/HO-Polda Metro Jaya
Jakarta (ANTARA) - Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono bersama jajaran menyambangi Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat untuk memantau langsung protokol kesehatan terutama tertib penggunaan masker oleh masyarakat, Jumat.
"Saya datang ke Stasiun Tanah Abang untuk melihat masyarakat yang datang ke Jakarta ini, apakah mereka sudah disiplin protokol kesehatan? Sekaligus ini rangkaian acara kemarin pembagian masker kepada masyarakat, kemudian juga salah satu kegiatan kita untuk Operasi Yustisi," kata Komjen Gatot kepada wartawan di Staisun Tanah Abang, Jumat.
Dalam kunjungannya, Gatot didampingi oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana, Dandim 05/01 Jakarta Pusat Kolonel Luqman Arief dan pihak Stasiun Tanah Abang juga melakukan kegiatan membagi-bagikankan masker kepada pengguna stasiun.
Baca juga: IDI Jaksel ingatkan masyarakat terapkan 4M cegah penularan COVID-19
Setelah berkeliling stasiun Gatot mengatakan mayoritas masyarakat di sekitar Stasiun Tanah Abang itu sudah tertib mengenakan masker. Namun masih ditemukan masyarakat yang tidak mengenakan masker.
"Kalau kita lihat tadi semua melihat hampir masyarakat sudah menggunakan masker ya, hanya beberapa orang dan bisa ditertibkan," tambahnya.
Lebih lanjut, Gatot menyebut pihak Stasiun Tanah Abang sudah sangat menjaga kepatuhan protokol kesehatan terhadap masyarakat di dalam area stasiun seperti mengawasi jarak antrean dan membatasi jumlah penumpang dalam satu kereta.
Baca juga: Jelang PSBB total, TNI-Polri di Jakarta Barat bagikan masker gratis
Akhir kata Gatot mengingatkan agar petugas TNI-Polri yang mengawal protokol kesehatan di Stasiun Tanah Abang tetap mengedepankan langkah persuasif dan humanis dalam melaksanakan tugasnya.
Baca juga: Satpol PP beri sanksi sosial cat trotoar bagi warga tak gunakan masker
"Tetap mengedepankan langkah yang persuasif dan langkah yang humanis, itu tujuannya sehingga masker ini menjadi satu lifestyle, gaya hidup," pungkasnya.
"Saya datang ke Stasiun Tanah Abang untuk melihat masyarakat yang datang ke Jakarta ini, apakah mereka sudah disiplin protokol kesehatan? Sekaligus ini rangkaian acara kemarin pembagian masker kepada masyarakat, kemudian juga salah satu kegiatan kita untuk Operasi Yustisi," kata Komjen Gatot kepada wartawan di Staisun Tanah Abang, Jumat.
Dalam kunjungannya, Gatot didampingi oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana, Dandim 05/01 Jakarta Pusat Kolonel Luqman Arief dan pihak Stasiun Tanah Abang juga melakukan kegiatan membagi-bagikankan masker kepada pengguna stasiun.
Baca juga: IDI Jaksel ingatkan masyarakat terapkan 4M cegah penularan COVID-19
Setelah berkeliling stasiun Gatot mengatakan mayoritas masyarakat di sekitar Stasiun Tanah Abang itu sudah tertib mengenakan masker. Namun masih ditemukan masyarakat yang tidak mengenakan masker.
"Kalau kita lihat tadi semua melihat hampir masyarakat sudah menggunakan masker ya, hanya beberapa orang dan bisa ditertibkan," tambahnya.
Lebih lanjut, Gatot menyebut pihak Stasiun Tanah Abang sudah sangat menjaga kepatuhan protokol kesehatan terhadap masyarakat di dalam area stasiun seperti mengawasi jarak antrean dan membatasi jumlah penumpang dalam satu kereta.
Baca juga: Jelang PSBB total, TNI-Polri di Jakarta Barat bagikan masker gratis
Akhir kata Gatot mengingatkan agar petugas TNI-Polri yang mengawal protokol kesehatan di Stasiun Tanah Abang tetap mengedepankan langkah persuasif dan humanis dalam melaksanakan tugasnya.
Baca juga: Satpol PP beri sanksi sosial cat trotoar bagi warga tak gunakan masker
"Tetap mengedepankan langkah yang persuasif dan langkah yang humanis, itu tujuannya sehingga masker ini menjadi satu lifestyle, gaya hidup," pungkasnya.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020
Tags: