Meulaboh (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Barat memastikan satu orang pasien positif COVID-19 berinisial BH (46) asal Desa Seumantok, Kecamatan Pante Ceureumen, kabupaten setempat, meninggal dunia.

Pasien ini meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh.

“Dengan meninggalnya satu orang pasien COVID-19 asal Aceh Barat, saat ini sudah ada empat orang warga Aceh yang meninggal dunia akibat penyakit ini,” kata Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Aceh Barat Amril Nuthihar di Meulaboh, Kamis malam.

Baca juga: Delapan pasien COVID-19 di Aceh Barat dinyatakan sembuh

Menurutnya, pasien BH sudah dikebumikan oleh pihak keluarga di Desa Seumantok, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat secara normal sesuai dengan ajaran agama Islam.

Terlambatnya BH diketahui positif COVID-19, kata Amril, karena hasil tes usap yang dilakukan terhadap pasien tersebut terlambat diterbitkan oleh otoritas kesehatan di Banda Aceh, karena lebih dulu pasien meninggal dunia.

Meskipun demikian, GTPP Aceh Barat segera mengambil langkah untuk memastikan tidak ada warga lain di Aceh Barat yang ikut tertular COVID-19, setelah BH dikebumikan secara normal.

Baca juga: TGPP Aceh Barat : Empat desa jadi kluster baru penyebaran COVID-19

“Memang pihak keluarga menolak dinyatakan BH meninggal dunia akibat terjangkit COVID-19, tapi hasil swabnya memang sudah ada di Dinas Kesehatan Aceh Barat,” kata Amril Nuthihar menuturkan.

Ia juga menjelaskan jumlah akumulatif warga yang terinfeksi COVID-19 di Aceh Barat per 10 September 2020, telah mencapai 37 orang.

Baca juga: Dokter spesialis positif COVID-19 di Aceh Barat

Adapun rincian masing-masing sebanyak satu orang masih dalam perawatan RSUZA Banda Aceh, satu orang dirawat RS Meuraxa Banda Aceh, 12 orang menjalani isolasi mandiri, 11 orang isolasi di Beureugang, Aceh Barat.

Sedangkan warga yang sudah sembuh saat ini mencapai delapan orang, pasien dalam pengawasan sebanyak satu orang, serta jumlah orang tanpa gejala yang diduga sempat kontak erat dengan pasien positif COVID-19 di Aceh Barat saat ini mencapai 85 orang, kata Amril Nuthihar.

Baca juga: Satu dokter positif COVID-19, RSUD Meulaboh-Aceh tetap buka layanan