Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan bahwa pasien sembuh dari virus corona di provinsi itu bertambah menjadi 1.235 orang per 10 September 2020.

"Kasus sembuh COVID-19 di Sultra hari ini sebanyak 11 orang, semua berasal dari Kota Kendari," kata Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal di Kendari, Kamis.

Meskipun demikian, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara ini juga mengungkapkan bahwa Kamis ini di Sultra juga masih ada penambahan kasus positif baru sebanyak 26 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 1.766 orang.

Baca juga: Sultra luncurkan sejuta masker wujudkan Pilkada aman dari COVID-19

Baca juga: Pasien meninggal akibat COVID-19 di Sultra bertambah dua jadi 41 orang


"Rincian kasus baru hari ini masing-masing satu orang dari (Kabupaten) Kolaka dan Konawe Kepulauan, selanjutnya Konawe tiga orang, Konawe Selatan dua orang, Muna lima orang, (Kota) Kendari delapan orang, dan Baubau enam orang," tutur Rabiul.

Pria yang akrab disapa dokter Wayong ini juga menyampaikan bahwa hari ini juga ada penambahan dua kasus meninggal berasal dari Kota Kendari, keduanya berjenis kelamin perempuan, sehingga total kasus meninggal akibat COVID-19 di Sultra sebanyak 41 orang.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Sultra bertambah jadi 1.195 orang

"Sementara, pasien COVID-19 yang tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina di Sulawesi Tenggara sebanyak 490 orang," ungkap Wayong.

Wayong mengimbau seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas kebiasaan baru di antaranya selalu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, sehingga bisa menekan angka kasus COVID-19 di daerah itu.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Sultra capai 1.123 orang