Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VI DPR RI Marwan Jafar mendorong Kementerian BUMN memberikan vaksin COVID-19 secara gratis kepada masyarakat yang secara ekonomi kurang mampu.

Menurut dia, pemberian vaksin COVID-19 secara gratis itu tidak hanya kepada masyarakat yang terdaftar BPJS Kesehatan, tetapi juga kepada masyarakat informal yang kurang mampu.

"Bagi masyarakat yang kurang beruntung secara ekonomi harus diberikan secara gratis, tidak hanya yang masuk BPSJ Kesehatan, tetapi juga kepada BPJS Ketenagakerjaan, penerima bansos, BLT (bantuan langsung tunai), tukang gorengan, juga termasuk wartawan," kata Marwan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Hal itu dikatakan Marwan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Utama PT Bio Farma di kompleks DPR RI, Jakarta.

Baca juga: Menko Airlangga targetkan RI dapat 290 juta dosis vaksin tahun depan

Baca juga: Eijkman: Pengembangan vaksin Merah Putih sudah 50 persen selesai


Ia menilai pemberian vaksin COVID-19 secara gratis kepada masyarakat kurang mampu merupakan bukti bahwa negara hadir di tengah-tengah situasi pandemi.

Marwan menilai pemerintah juga harus transparan terhadap keselamatan dalam penggunaan vaksin tersebut.

"Soal keselamatan, kalau ada masalah, harus transparan dan harus diumumkan kepada publik," ujarnya.

Selain itu, Marwan juga meminta BUMN farmasi harus mengantisipasi kekuatan produksi vaksin tersebut sehingga perlu menggandeng perusahaan farmasi raksasa untuk transfer teknologi dan ilmu pengetahuan sebagai bentuk mempersiapkan investasi bidang kesehatan.

Baca juga: Erick Thohir: 1,5 juta tenaga medis harus dapat vaksin duluan