Maskot Polantas bagikan masker gratis kepada pengendara di Mataram
10 September 2020 16:32 WIB
Kapolresta Mataram Kombes Pol Guntur Herditrianto (tengah) didampingi badut maskot polantas ketika memberikan masker kepada pengendara di Jalan Sriwijaya, Mataram, NTB, Kamis (10/9/2020). (ANTARA/Dhimas B.P.)
Mataram (ANTARA) - Badut maskot Polantas (polisi lalu lintas) mendampingi Kepala Kepolisian Resor Kota Mataram Kombes Pol Guntur Herditrianto membagikan masker secara gratis kepada para pengendara.
Kegiatan pada Kamis siang, di Jalan Sriwijaya Kota Mataram itu terlaksana usai menggelar rapat koordinasi dengan pihak penyelenggara pilkada yang turut dihadiri perwakilan pemerintahan, seluruh bakal pasangan calon pemenangan, tokoh masyarakat maupun agama.
"Jadi kegiatan pembagian masker ini kami harap bisa menjadi langkah awal komitmen bersama dalam upaya mencegah timbulnya klaster baru di ajang Pilkada Kota Mataram tahun ini," kata Guntur di Mataram, Kamis.
Baca juga: KPU Bantul apresiasi inisiasi gerakan Pilkada sehat
Baca juga: Sultra luncurkan sejuta masker wujudkan Pilkada aman dari COVID-19
Baca juga: Polda Lampung bagikan 250 ribu masker kepada masyarakat
Dari pantauan kegiatannya, kehadiran badut maskot Polantas Polresta Mataram nampaknya menjadi langkah tepat dalam menyosialisasikan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.
"Badut maskot polantas ini kami harapkan bisa menjadi wujud humanis kepolisian dalam pendisiplinan masyarakat untuk selalu ingat menggunakan masker saat berkendara," ujarnya.
Dalam giatnya, pengendara yang tidak mengenakan masker diminta menepi ke bahu jalan. Sebelum diberikan masker, pengendara diperingatkan tentang bahaya COVID-19 dan juga penularan serta pencegahannya.
Sosialisasi tentang Perda NTB Nomor 7/2020 tentang Penanggulangan Penyakit Menular yang akan aktif berlaku pada 14 September mendatang juga menjadi bahan peringatan. Langkah-langkah persuasif tetap dikedepankan.
Nampaknya juga empat bapaslon yang mengikuti kontestasi Pilkada Kota Mataram turun ke jalan. Bersama pihak penyelenggara pilkada dan aparat TNI serta perwakilan Pemerintah Kota Mataram turut membagikan masker kepada para pengendara.
Dari hasil rapat koordinasinya, seluruh pihak yang terlibat aktif dalam pesta demokrasi tahun ini telah berkomitmen untuk mencegah munculnya klaster baru COVID-19. Komitmen seluruh pihak ditandai dengan adanya penandatanganan pernyataan bersama diakhir kegiatannya.
Sebagai upaya pencegahan munculnya klaster baru COVID-19 di ajang Pilkada Kota Mataram, seluruh bapaslon menyatakan siap untuk mengatur strategi lapangannya. Utamanya mencegah kerumunan massa yang berpotensi sebagai ancaman penularan COVID-19 secara masif.
Selain itu, bapaslon juga berjanji akan selalu mengingatkan kepada massa pendukungnya untuk menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Hal itu akan dijalankan sesuai pedoman aturan PKPU yang mengatur tentang penerapan protokol kesehatan dalam setiap tahapan pilkada.
Baca juga: Polda Sumut bagikan dua juta lebih masker untuk masyarakat
Baca juga: Wakapolri berencana berdayakan preman pasar awasi protokol kesehatan
Kegiatan pada Kamis siang, di Jalan Sriwijaya Kota Mataram itu terlaksana usai menggelar rapat koordinasi dengan pihak penyelenggara pilkada yang turut dihadiri perwakilan pemerintahan, seluruh bakal pasangan calon pemenangan, tokoh masyarakat maupun agama.
"Jadi kegiatan pembagian masker ini kami harap bisa menjadi langkah awal komitmen bersama dalam upaya mencegah timbulnya klaster baru di ajang Pilkada Kota Mataram tahun ini," kata Guntur di Mataram, Kamis.
Baca juga: KPU Bantul apresiasi inisiasi gerakan Pilkada sehat
Baca juga: Sultra luncurkan sejuta masker wujudkan Pilkada aman dari COVID-19
Baca juga: Polda Lampung bagikan 250 ribu masker kepada masyarakat
Dari pantauan kegiatannya, kehadiran badut maskot Polantas Polresta Mataram nampaknya menjadi langkah tepat dalam menyosialisasikan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.
"Badut maskot polantas ini kami harapkan bisa menjadi wujud humanis kepolisian dalam pendisiplinan masyarakat untuk selalu ingat menggunakan masker saat berkendara," ujarnya.
Dalam giatnya, pengendara yang tidak mengenakan masker diminta menepi ke bahu jalan. Sebelum diberikan masker, pengendara diperingatkan tentang bahaya COVID-19 dan juga penularan serta pencegahannya.
Sosialisasi tentang Perda NTB Nomor 7/2020 tentang Penanggulangan Penyakit Menular yang akan aktif berlaku pada 14 September mendatang juga menjadi bahan peringatan. Langkah-langkah persuasif tetap dikedepankan.
Nampaknya juga empat bapaslon yang mengikuti kontestasi Pilkada Kota Mataram turun ke jalan. Bersama pihak penyelenggara pilkada dan aparat TNI serta perwakilan Pemerintah Kota Mataram turut membagikan masker kepada para pengendara.
Dari hasil rapat koordinasinya, seluruh pihak yang terlibat aktif dalam pesta demokrasi tahun ini telah berkomitmen untuk mencegah munculnya klaster baru COVID-19. Komitmen seluruh pihak ditandai dengan adanya penandatanganan pernyataan bersama diakhir kegiatannya.
Sebagai upaya pencegahan munculnya klaster baru COVID-19 di ajang Pilkada Kota Mataram, seluruh bapaslon menyatakan siap untuk mengatur strategi lapangannya. Utamanya mencegah kerumunan massa yang berpotensi sebagai ancaman penularan COVID-19 secara masif.
Selain itu, bapaslon juga berjanji akan selalu mengingatkan kepada massa pendukungnya untuk menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Hal itu akan dijalankan sesuai pedoman aturan PKPU yang mengatur tentang penerapan protokol kesehatan dalam setiap tahapan pilkada.
Baca juga: Polda Sumut bagikan dua juta lebih masker untuk masyarakat
Baca juga: Wakapolri berencana berdayakan preman pasar awasi protokol kesehatan
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: