Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengungkapkan istrinya Idah Syahidah baru sembuh dari COVID-19.

“Tanggal 17 Agustus sore, istri saya kasih tahu ke saya kalau ada salah satu stafnya yang positif corona. Langsung saya minta di rapid, negatif semua termasuk saya, ajudan dan lainnya. Besoknya Selasa, ibu berangkat ke Jakarta karena pada Rabu ibu harus mengikuti rapat secara fisik di DPR RI dan tidak bisa diwakili,” ungkapnya di Gorontalo, Rabu.

Rusli menjelaskan dalam perjalanan ke Jakarta itu, istrinya yang juga merupakan anggota Komisi VIII DPR RI mulai merasakan kondisi fisiknya melemah.

Baca juga: Tambahan positif 17 orang dan 12 orang sembuh COVID-19 di Batam

Ketua tim penggerak PKK Provinsi Gorontalo yang selalu aktif dalam kegiatan sosial itu, mulai batuk dan menggigil.

“Bahkan ibu harus minta selimut sampai tiga lapis ke pramugari di pesawat itu saking menggigilnya,” ujarnya.

Begitu tiba di Jakarta, Idah Syahidah langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) di salah satu rumah sakit, untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

Beberapa saat kemudian hasil pemeriksaan menyatakan istri gubernur itu terpapar COVID-19.

“Setelah dikasih tahu oleh dokter kalau gejala Covid-19, saya langsung bilang ke istri untuk terima apapun saran dan anjuran dokter. Akhirnya ibu dirawat dan tidak ada yang boleh menjenguk kecuali dokter dan tim medis. Bahkan saya dan anak-anak hanya mengecek dan menguatkan lewat video call,” tambah Rusli.

Baca juga: Dinkes: Pasien meninggal bertambah 1 dan 10 lainnya dinyatakan sembuh

Lewat kisah itu, Rusli meminta masyarakat Gorontalo untuk terus menaati protokol kesehatan.

Bagi masyarakat yang tidak taat, Rusli kembali mengingatkan bahwa saat ini telah diterbitkan Peraturan Gubernur nomor 41 tahun 2020 yang mengatur sanksi bagi para pelanggar.

“Saya dan Ibu itu setiap hari minum vitamin. Vitamin A, B, C, D, tapi toh Ibu tetap kena juga. Sudah menerapkan protokol kesehatan, cuci tangan, memperhatikan kebersihan diri, olahraga, tapi tidak ada jaminan untuk tidak kena. Saya harap semua belajar dan berkaca dari apa yang saya ceritakan. Saya dan Ibu saja yang sudah sebegitu menjaganya tetap bisa terpapar apalagi yang cuek sama sekali,” tambahnya.

Menurutnya saat ini kondisi kesehatan istrinya telah kembali pulih, setelah melakukan perawatan dan karantina selama dua minggu di Jakarta.

Idah Syahidah dinyatakan negatif COVID-19 dan dibolehkan kembali ke Provinsi Gorontalo.**

Baca juga: Bertambah 19, total 270 pasien COVID-19 Siak yang sembuh
Baca juga: Dua kelurahan di Mataram berstatus zona merah COVID-19
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 2.242 jadi 145.200 orang