Perdana, kasus harian COVID-19 Ceko di atas seribu
9 September 2020 19:24 WIB
Orang-orang menikmati kopi di ruang terbuka sebuah restoran di Praha, Republik Ceko, Senin (11/5/2020). Pusat perbelanjaan, ruang terbuka restoran, museum, galeri, dan salon rambut di Republik Ceko dibuka kembali pada Senin (11/5) setelah lebih dari satu bulan ditutup akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Xinhua/Dana Kesnerova/pras.
Praha (ANTARA) - Republik Ceko untuk pertama kalinya melaporkan rekor lonjakan harian kasus COVID-19 pada Rabu, yakni 1.164 kasus baru, saat negara tersebut memerangi penyebaran virus corona.
Selama September biasanya angka kasus harian COVID-19 di atas 500, jauh melebihi puncak harian sebelumnya, yakni 377 kasus pada Maret selama gelombang pertama infeksi.
Otoritas Ceko, yang saat itu langsung menerapkan penguncian ketat pada Maret, sangat ingin menghindari langkah itu lagi setelah ekonomi anjlok 11 persen pada periode April-Juni secara tahunan.
Baca juga: Ceko tutup sementara penerbangan dari Korsel, Italia cegah COVID-19
Baca juga: Perangi penyebaran corona, Republik Ceko batasi pergerakan orang
Lonjakan kasus COVID-19 di Ceko termasuk yang tercepat di Eropa, dengan tingkat infeksi selama dua pekan terakhir hanya lebih cepat di Spanyol, Prancis, Malta, Rumania dan Kroasia, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) Uni Eropa.
Kecepatan Ceko sekitar tiga kali lipat dari negara tetangga Jerman.
Namun, total kematian COVID-19 di Republik Ceko masih terbilang rendah dibanding dengan banyak negara lainnya di Eropa. Sejak awal pandemi tercatat 441 kematian dari total 29.887 kasus di Ceko,
Pasien rawat inap meningkat dalam sepekan terakhir, akan tetapi masih setengah dari jumlah di awal pandemi. Pemerintah mengungkapkan bahwa banyak kasus baru yang tidak menunjukkan gejala dan menyasar pada kaum muda.
Sumber: Reuters
Baca juga: Satu anggota timnas Ceko positif COVID-19 jelang Nations League
Baca juga: Norwegia, Ceko akan buka kembali bioskop, penonton dibatasi
Selama September biasanya angka kasus harian COVID-19 di atas 500, jauh melebihi puncak harian sebelumnya, yakni 377 kasus pada Maret selama gelombang pertama infeksi.
Otoritas Ceko, yang saat itu langsung menerapkan penguncian ketat pada Maret, sangat ingin menghindari langkah itu lagi setelah ekonomi anjlok 11 persen pada periode April-Juni secara tahunan.
Baca juga: Ceko tutup sementara penerbangan dari Korsel, Italia cegah COVID-19
Baca juga: Perangi penyebaran corona, Republik Ceko batasi pergerakan orang
Lonjakan kasus COVID-19 di Ceko termasuk yang tercepat di Eropa, dengan tingkat infeksi selama dua pekan terakhir hanya lebih cepat di Spanyol, Prancis, Malta, Rumania dan Kroasia, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) Uni Eropa.
Kecepatan Ceko sekitar tiga kali lipat dari negara tetangga Jerman.
Namun, total kematian COVID-19 di Republik Ceko masih terbilang rendah dibanding dengan banyak negara lainnya di Eropa. Sejak awal pandemi tercatat 441 kematian dari total 29.887 kasus di Ceko,
Pasien rawat inap meningkat dalam sepekan terakhir, akan tetapi masih setengah dari jumlah di awal pandemi. Pemerintah mengungkapkan bahwa banyak kasus baru yang tidak menunjukkan gejala dan menyasar pada kaum muda.
Sumber: Reuters
Baca juga: Satu anggota timnas Ceko positif COVID-19 jelang Nations League
Baca juga: Norwegia, Ceko akan buka kembali bioskop, penonton dibatasi
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: