Hal itu dikarenakan beberapa daerah yang hanya memiliki satu pasangan calon dan ada juga calon kepala daerah yang terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga harus menjalani isolasi di rumah sakit.
"Hari ini ada 42 orang, terdiri dari 9 kabupaten/kota di Sumut. Pada hari kedua, akan diikuti sebanyak 48 bakal calon, dan hari ketiga sebanyak 20 balon," katanya.
Baca juga: 110 bakal calon kepala daerah se-Sumut ikuti tes psikologi
Adapun daerah yang mengikuti pemeriksaan kesehatan hari pertama yakni Medan, Asahan, Binjai, Tanjungbalai, Karo, Madinah, Samosir, Nias Selatan dan Tapanuli Selatan.Baca juga: 110 bakal calon kepala daerah se-Sumut ikuti tes psikologi
Sementara beberapa daerah tidak dapat mengikuti tes pemeriksaan karena hanya terdiri dari satu pasangan calon yakni Serdangbedagai, Gunung Sitoli, Humbang Hasundutan dan Pematangsiantar.
Ia mengatakan, pemeriksaan kesehatan jasmani danbebas narkotika ini meliputi pemeriksaan fisik dan psikiatri yang akan berlangsung selama lebih kurang delapan jam.Adapun poin kelulusan dari pemeriksaan ini adalah kemampuan fisik bakal calon.
"Pemeriksaan ini berkaitan dengan pemeriksaan fisik. Nah, hasil kesimpulannya nanti berkaitan dengan kemampuan dia untuk melakukan kegiatan sebagai kepala daerah ke depannya," katanya.
Baca juga: Bobby-Aulia akui tak kesulitan saat tes psikologi Pilkada Medan
Hasil pemeriksaan akan diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menentukan apakah bakal calon tersebut hasil pemeriksaannya mendukung kemampuannya untuk menjadi kepala daerah atau tidak.Baca juga: Bobby-Aulia akui tak kesulitan saat tes psikologi Pilkada Medan
"Nah artinya bahwa kemampuan dia yang dapat kami koreksi," ujarnya.
Sementara itu pantauan ANTARA di lokasi, beberapa pasangan calon telah hadir sejak pagi. Di antaranya pasangan calon dari Kota Medan yakni Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman dan pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi.