Jakarta (ANTARA) - Putri Kusuma Wardani menyumbangkan satu angka bagi tim Harimau dalam pertandingan pertama Turnamen Simulasi Piala Uber 2020 setelah mengalahkan wakil tim Banteng Ruselli Hartawan dengan skor 21-14, 21-17.

Putri hampir dipaksa bermain tiga gim oleh Ruselli karena sempat tertinggal 14-16 di gim kedua. Putri banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri setelah interval gim, namun ia berhasil menahan laju Ruselli di akhir gim kedua.

"Kalau rubber gim otomatis kan lebih capek, karena lawan ulet, jadi kalau rubber gim belum tentu bakal ramai seperti ini. Mau tidak mau harus menang straight game, walaupun capek tapi lebih enak untuk menyumbang poin," kata Putri setelah pertandingan, Rabu.

Baca juga: Sakit flu, Greysia Polii mundur dari Simulasi Piala Uber

"Selain ulet, bola-bola atas dari lawan juga tajam-tajam, penempatannya akurat di pojok-pojok lapangan," katanya melanjutkan.

Ini adalah pengalaman pertama bagi Putri menjadi tunggal pertama di kejuaraan beregu dewasa. Sebelumnya ia sudah pernah mejadi tunggal putri andalan di level junior di ajang beregu World Junior Championships 2019. Putri merasakan tantangan yang lebih berat di kelas dewasa, terutama dari kualitas lawan yang memiliki power, kecepatan dan ketahanan yang lebih baik.

"Rasa tegang itu ada, waktu mau masuk lapangan sih tegang, tapi waktu sudah main rasanya biasa saja. Tim kami targetnya mau juara, kami coba main bagus dulu, memberikan yang terbaik dulu," tutur pebulu tangkis asal klub Exist ini.

Di partai kedua ganda putri, Apriyani Rahayu/Amallia Cahaya Pratiwi bertanding melawan Febriana Dwipuji Kusuma/Putri Syaikah.

Baca juga: Jadwal pertandingan Simulasi Piala Uber 2020
Baca juga: Hasil tes swab belum keluar, Simulasi Piala Uber 2020 diundur