Pilkada Surabaya, Eri-Armuji sebut hasil tes usap COVID-19 negatif
8 September 2020 15:20 WIB
Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji melakukan tes psikologi di Graha Amerta, RSUD dr.Seotomo, Kota Surabaya, Jatim, Senin (7/9/2020). (FOTO ANTARA/HO-Faini-Tim Eri-Armuji)
Surabaya (ANTARA) - Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji, menyatakan hasil swab test (tes usap) COVID-19 yang dilakukan di Graha Amerta, RSUD dr Soetomo Kota Surabaya, Jatim, pada Senin (7/9), negatif.
"Alhamdulillah kemarin swab hasilnya negatif. Semua itu berkat doa teman-teman," kata Bacawali Surabaya Eri Cahyadi saat menjalani tes psikologi di RSUD Soetomo Surabaya, Selasa.
Saat ditanya soal persiapan tes psikologi atau kejiwaan kali ini, Eri mengatakan tidak ada persiapan apapun.
"Tidak ada persiapan. Kegiatan seperti biasa seperti Shalat Tahajud," ujarnya.
Baca juga: Eri-Armuji dan Machfud-Mujiaman jalani "swab test" di RSUD Soetomo
Baca juga: Bacawali Surabaya Eri Cahyadi urus KTA PDIP
Baca juga: Ratusan pendukung kawal Machfud-Mujiaman daftar ke KPU Surabaya
Hal sama juga dikatakan Bacawawali Surabaya Armuji. Ia mengatakan hasil swab yang dilakukan di RSUD Soetomo negatif.
"Alhamdulillah hasilnya negatif. Dua hari lalu sebelum pendaftaran kami juga swab mandiri dan hasilnya negatif," katanya.
Mengenai persiapan tes psikologi, Armuji juga mengatakan tidak ada persiapan khusus. Ia mengaku melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa.
"Tidak ada persiapan khusus. Semua seperti biasa," ujarnya.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya Soepriyatno sebelumnya mengatakan kewajiban swab test diatur dalam Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2020 Tentang Tahapan Pemilu di era COVID-19.
Selain swab test, lanjut dia, dua paslon juga harus mengikuti tes pemeriksaan jiwa dan psikologis yang dilaksanakan pada Selasa (8/9) serta pemeriksaan jasmani pada Rabu (9/9).
Mengingat tes pemeriksaan jiwa dan psikologis serta pemeriksaan jasmani di Graha Amerta RSUD Soetomo diikuti juga dari calon kepala daerah dari kabupaten/kota lainnya, lanjut dia, maka akan dibagi ke dalam dua kelompok A dan B.
Untuk Surabaya, Mojokerto dan Lamongan masuk kelompok B, sedangkan untuk Sidoarjo, Gresik dan Tuban masuk kelompok A.
"Alhamdulillah kemarin swab hasilnya negatif. Semua itu berkat doa teman-teman," kata Bacawali Surabaya Eri Cahyadi saat menjalani tes psikologi di RSUD Soetomo Surabaya, Selasa.
Saat ditanya soal persiapan tes psikologi atau kejiwaan kali ini, Eri mengatakan tidak ada persiapan apapun.
"Tidak ada persiapan. Kegiatan seperti biasa seperti Shalat Tahajud," ujarnya.
Baca juga: Eri-Armuji dan Machfud-Mujiaman jalani "swab test" di RSUD Soetomo
Baca juga: Bacawali Surabaya Eri Cahyadi urus KTA PDIP
Baca juga: Ratusan pendukung kawal Machfud-Mujiaman daftar ke KPU Surabaya
Hal sama juga dikatakan Bacawawali Surabaya Armuji. Ia mengatakan hasil swab yang dilakukan di RSUD Soetomo negatif.
"Alhamdulillah hasilnya negatif. Dua hari lalu sebelum pendaftaran kami juga swab mandiri dan hasilnya negatif," katanya.
Mengenai persiapan tes psikologi, Armuji juga mengatakan tidak ada persiapan khusus. Ia mengaku melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa.
"Tidak ada persiapan khusus. Semua seperti biasa," ujarnya.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya Soepriyatno sebelumnya mengatakan kewajiban swab test diatur dalam Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2020 Tentang Tahapan Pemilu di era COVID-19.
Selain swab test, lanjut dia, dua paslon juga harus mengikuti tes pemeriksaan jiwa dan psikologis yang dilaksanakan pada Selasa (8/9) serta pemeriksaan jasmani pada Rabu (9/9).
Mengingat tes pemeriksaan jiwa dan psikologis serta pemeriksaan jasmani di Graha Amerta RSUD Soetomo diikuti juga dari calon kepala daerah dari kabupaten/kota lainnya, lanjut dia, maka akan dibagi ke dalam dua kelompok A dan B.
Untuk Surabaya, Mojokerto dan Lamongan masuk kelompok B, sedangkan untuk Sidoarjo, Gresik dan Tuban masuk kelompok A.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020
Tags: