Pelindo III lakukan pengecekan APAR, mitigasi bencana kebakaran
8 September 2020 11:31 WIB
Salah satu alat pemadam kebakaran yang dicek fungsinya oleh tim Pelindo III di Terminal Gapura Surabaya, Tanjung Perak, Surabaya (ANTARA /H.O Pelindo III)
Surabaya (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III melakukan pengecekan alat pemadam api r upingan (APAR), fire detector, sprinkler, hydrant di sejumlah titik wilayah pelabuhan setempat, tujuannya untuk memitigasi bencana kebakaran menghadapi musim kemarau.
Direktur SDM Pelindo III, Edi Priyanto di Surabaya, Selasa mengatakan pengecekan sangat penting dilakukan, untuk memastikan alat-alat tersebut berfungsi dengan baik.
"Kami juga melakukan perawatan secara berkala dan rutin fungsi sistem proteksi kebakaran yang tepasang seperti hydrant, fire alarm, smoke detector dan APAR serta pelaksanaan drill tanggap darurat," kata Edi yang sebelumnya melakukan inspeksi mendadak atau sidak di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Edi Priyanto mengatakan pengecekan harus didukung dengan keseluruhan unit kerja yang telah memiliki SDM yang bertugas sebagai tim tanggap darurat yang terlatih dan sigap dalam menghadapi kondisi keadaan darurat.
Baca juga: Pelindo III bantu relaksasi pinjaman Rp3,8 miliar bagi UKM terdampak
“Selain menyiapkan berbagai insfratruktur peralatan penanganan dan mitigasi kebakaran di area kerja kami mulai dari lapangan operasional, terminal, hingga perkantoran. Kami juga menyiapkan berbagai SDM yang memiliki kompetensi tepat di bidang mitigasi dan penanggulangan kebakaran," kata Edi, dalam keterangan persnya.
Ia berharap hal tersebut bisa meminimalisir risiko apabila terjadi kebakaran di sejumlah pelabuhan Pelindo III.
Edi menjelaskan, penanggulangan dan mitigasi kebakaran di lingkungan kerja Pelindo III juga untuk mengimplementasi Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia nomor 186 tahun 1999 Tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja.
Selain itu, hal ini sebagai upaya konsistensi terhadap hal keselamatan dan kesehatan kerja atau (K3) Pelindo III yang sebelumnya mendapatkan penghargaan zero accident pada peringatan bulan K3 ke-50 tahun 2020 oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa.
Baca juga: Seribu tenaga kerja bongkar muat Tanjung Perak terima bantuan THR
"Memang, musim kemarau yang mulai memasuki Indonesia membuat semua pihak harus semakin waspada dalam menghadapi dan mencegah berbagai kemungkinan bencana yang melanda, salah satunya adalah bencana kebakaran terutama di lokasi-lokasi dengan resiko kebakaran tinggi salah satunya adalah wilayah pelabuhan sebagai Obyek Vital Nasional," kata Edi, menjelaskan.
Direktur SDM Pelindo III, Edi Priyanto di Surabaya, Selasa mengatakan pengecekan sangat penting dilakukan, untuk memastikan alat-alat tersebut berfungsi dengan baik.
"Kami juga melakukan perawatan secara berkala dan rutin fungsi sistem proteksi kebakaran yang tepasang seperti hydrant, fire alarm, smoke detector dan APAR serta pelaksanaan drill tanggap darurat," kata Edi yang sebelumnya melakukan inspeksi mendadak atau sidak di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Edi Priyanto mengatakan pengecekan harus didukung dengan keseluruhan unit kerja yang telah memiliki SDM yang bertugas sebagai tim tanggap darurat yang terlatih dan sigap dalam menghadapi kondisi keadaan darurat.
Baca juga: Pelindo III bantu relaksasi pinjaman Rp3,8 miliar bagi UKM terdampak
“Selain menyiapkan berbagai insfratruktur peralatan penanganan dan mitigasi kebakaran di area kerja kami mulai dari lapangan operasional, terminal, hingga perkantoran. Kami juga menyiapkan berbagai SDM yang memiliki kompetensi tepat di bidang mitigasi dan penanggulangan kebakaran," kata Edi, dalam keterangan persnya.
Ia berharap hal tersebut bisa meminimalisir risiko apabila terjadi kebakaran di sejumlah pelabuhan Pelindo III.
Edi menjelaskan, penanggulangan dan mitigasi kebakaran di lingkungan kerja Pelindo III juga untuk mengimplementasi Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia nomor 186 tahun 1999 Tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja.
Selain itu, hal ini sebagai upaya konsistensi terhadap hal keselamatan dan kesehatan kerja atau (K3) Pelindo III yang sebelumnya mendapatkan penghargaan zero accident pada peringatan bulan K3 ke-50 tahun 2020 oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa.
Baca juga: Seribu tenaga kerja bongkar muat Tanjung Perak terima bantuan THR
"Memang, musim kemarau yang mulai memasuki Indonesia membuat semua pihak harus semakin waspada dalam menghadapi dan mencegah berbagai kemungkinan bencana yang melanda, salah satunya adalah bencana kebakaran terutama di lokasi-lokasi dengan resiko kebakaran tinggi salah satunya adalah wilayah pelabuhan sebagai Obyek Vital Nasional," kata Edi, menjelaskan.
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: