Jakarta (ANTARA News) - PT XL Axiata Tbk menargetkan, pendapatan perseroan dari layanan data pada 2010 sekitar Rp2,9 triliun, melonjak dari sekitar Rp966 miliar pada akhir 2009.

"Kami proyeksikan pendapatan data pada tahun ini melonjak tiga kali lipat dari tahun 2009," kata Direktur Marketing XL, Nicanor Santiago, usai peluncuran XL BlackBerry Prepaid Roaming, di Jakarta, Selasa.

Menurut Nicanor, layanan data setiap tahun terus meningkat. Jika pada 2009 mengkontribusi sekitar 5-6 persen, dari total pendapatan perusahaan sebesar Rp13,8 triliun. Maka pada tahun 2010 layanan data diperkirakan mampu mengkontribusi hingga 7 persen terhadap pendapatan.

Ia menjelaskan, layanan data XL meliputi multimedia dan data internet baik dari handset maupun internet.

Sementara itu, Head of Mobile Data Services XL, Budi Harjono mengatakan, optimisme peningkatan pertumbuhan data didorong tiga faktor yaitu, munculnya produk baru, harga handphone yang makin murah, dan berkembangnya jejaring sosial.

"Selain dari mulut ke mulut, layanan data juga dibutuhkan untuk menjalin komunikasi pada komunitas di masyarakat," ujar Budi.

Ia menjelaskan, pertumbuhan penggunaan data juga didukung infrastruktur XL yang terus ditingkatkan.

Khusus layanan data XL BlackBerry diutarakan Budi, saat ini kapasitas bandwith disiapkan sebesar 180 Megabite per detik (Mbps), dengan tingkat utilitas bisa mencapai 80 persen.

"Jumlah pelanggan XL BlackBerry saat ini mencapai 260.000 nomor, meningkat dari 250.000 pada akhir 2009," katanya.

Ia menambahkan, penambahan kapasitas akan disesuaikan dengan pertumbuhan pelanggan.

Budi menambahkan, rata-rata penggunaan per pelanggan (ARPU) seluruh pengguna XL BlackBerry (blended) mencapai. Rp100.000 per bulan. (*)