Masih di zona pesimistis, BI: Keyakinan konsumen Agustus 2020 membaik
8 September 2020 10:46 WIB
Konsumen mencoba memakai sepatu impor dari Vietnam dan China yang dipajang di salah satu toko sepatu di Malang, Jawa Timur, Senin (31/8/2020). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/hp. (ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO)
Jakarta (ANTARA) - Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Agustus 2020 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi terus membaik, meskipun masih berada pada zona pesimistis atau lebih kecil dari 100.
"Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Agustus 2020 sebesar 86,9, yang lebih tinggi daripada IKK Juli 2020 sebesar 86,2," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam info terbarunya di Jakarta, Selasa.
Dijelaskan, keyakinan konsumen menguat pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp2-4 juta per bulan dan pada responden berusia 20-50 tahun.
Baca juga: BI perkirakan mulai Oktober hingga akhir tahun inflasi kembali naik
Secara spasial, keyakinan konsumen membaik di delapan kota survei, dengan kenaikan tertinggi di kota Surabaya, Manado, dan Denpasar.
Menurut dia, membaiknya keyakinan konsumen pada Agustus 2020 didorong oleh persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini.
Persepsi tersebut terus membaik ditopang oleh meningkatnya keyakinan terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan pembelian barang tahan lama.
Baca juga: Cadangan devisa naik jadi 137 miliar dolar AS pada Agustus
Sementara itu, katanya, ekspektasi konsumen terhadap perkiraan kondisi ekonomi pada enam bulan mendatang cukup optimistis, meskipun melemah dibandingkan dengan ekspektasi pada bulan sebelumnya.
Hal tersebut disebabkan oleh ekspektasi terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan kegiatan usaha ke depan yang tidak sekuat bulan sebelumnya.
"Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Agustus 2020 sebesar 86,9, yang lebih tinggi daripada IKK Juli 2020 sebesar 86,2," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam info terbarunya di Jakarta, Selasa.
Dijelaskan, keyakinan konsumen menguat pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp2-4 juta per bulan dan pada responden berusia 20-50 tahun.
Baca juga: BI perkirakan mulai Oktober hingga akhir tahun inflasi kembali naik
Secara spasial, keyakinan konsumen membaik di delapan kota survei, dengan kenaikan tertinggi di kota Surabaya, Manado, dan Denpasar.
Menurut dia, membaiknya keyakinan konsumen pada Agustus 2020 didorong oleh persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini.
Persepsi tersebut terus membaik ditopang oleh meningkatnya keyakinan terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan pembelian barang tahan lama.
Baca juga: Cadangan devisa naik jadi 137 miliar dolar AS pada Agustus
Sementara itu, katanya, ekspektasi konsumen terhadap perkiraan kondisi ekonomi pada enam bulan mendatang cukup optimistis, meskipun melemah dibandingkan dengan ekspektasi pada bulan sebelumnya.
Hal tersebut disebabkan oleh ekspektasi terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan kegiatan usaha ke depan yang tidak sekuat bulan sebelumnya.
Pewarta: Ahmad Buchori
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: