Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Cirebon Selasa meresmikan beroperasinya tol Kanci-Pejagan, jalan bebas hambatan yang menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Selain jalan tol Kanci-Pejagan, dalam tempat sama Presiden juga menandatangani peresmian proyek prasarana yang telah selesai dibangun di sembilan lokasi di Indonesia.

"Bersamaan dengan selesainya pembangunan Tol Kanci - Pejagan, Kementerian PU juga menyelesaikan proyek prasarana di sembilan lokasi," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menyampaikan laporan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat acara peresmian.

Terkait tol Kanci-Pejagan yang dibangun sebagai jalan alternatif, dibangun dengan desain dua lajur dan dapat ditingkatkan menjadi tiga lajur untuk masing-masing arah seandainya kepadatan lalulintas naik, kata menteri.

Tol Kanci-Pejagan yang panjangnya 35 kilometer dan dibangun oleh PT Bakrie Toll Road itu menelan investasi Rp2,4 triliun.

Proyek lain yang diresmikan Presiden adalah pengendali banjir di tujuh kecamatan Kabupaten Deli dan Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, dengan total dana Rp934 miliar.

Bendungan Benel di Jembrana Bali untuk irigasi dengan biaya Rp107 miliar. Jembatan Layang Amplas di Jalan Sisingamangaraja Medan, Sumatera Utara dengan biaya Rp124 miliar.

Kemudian jembatan Layang Urip Sumoharjo di Sulawesi Selatan Rp80 miliar, Jembatan Cilaki di Jawa Barat Rp51 miliar.

Proyek lainnya adalah berbagai proyek sistem penyediaan air minum di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah serta rumah susun sederhana sewa di provinsi yang sama.

Kemudian juga diresmikan proyek air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas dan Sanimas), kata Menteri PU.
(*)