Jakarta (ANTARA News) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Z. Saleh mengatakan, pemerintah menyiapkan skema subsidi energi yang akan mengarah kepada skema subsidi langsung.

"Skema subsidi kita akan semakin mengarah ke subsidi langsung," kata Darwin usai rapat koordinasi membahas sistem logistik nasional di Kantor Menko Perekonomian Jakarta, Selasa.

Pengalihan sistem subsidi khususnya subsidi bahan bakar minyak (BBM), listrik, dan pupuk merupakan salah satu dari program 100 hari pemerintah.

Rencana aksi atas program itu adalah perumusan pengalihan sistem subsidi BBM, pupuk, dan listrik. Penanggung jawab program adalah Kementerian ESDM dan Kementerian Pertanian, sementara instansi terkait adalah Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN.

Selain menjadi penanggungjawab program pengalihan subsidi, Kementerian ESDM juga menjadi penanggungjawab program jaminan pasokan energi yang memuat empat rencana aksi.

Keempatnya adalah pemenuhan BBM dalam negeri khususnya Indonesia bagian Timur, perencanaan pasokan gas bumi untuk keperluan domestik, penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Menteri ESDM tentang Pasokan Batubara Dalam Negeri (DMO), dan penerbitan Perpres tentang Proyek Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik 10.000 MW Tahap II.

"Program 100 hari berjalan baik, termasuk skema pengalihan subsidi dan pemetaan pasokan gas," kata Darwin.

Ia menyebutkan, pemetaan pasokan gas yang disiapkan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pembangkitan tenaga listrik tetapi juga untuk produksi pupuk. "Juga ada rencana induk jaringan transmisi gas bumi nasional."(*)