Lebak (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banten memprakirakan gelombang perairan Selat Sunda bagian utara setinggi 1,5 meter dengan kecepatan angin berkisar antara 5-10 knot.

Pengamat cuaca dari BMKG Banten, Abdulmutolib, saat dihubungi di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Senin malam, menyebutkan, ketinggian ombak perairan Selat Sunda berkisar antara 0,5 sampai 1,5 meter dan kecepatan angin bergerak dari barat ke timur 0,5-15 knot atau 30 kilometer per jam.

Selain itu, juga cuaca berawan dan berpeluang hujan sore hingga malam hari.

Kondisi demikian, kata dia, pelayaran kapal rol on rol of (Roro) Pelabuhan Merak-Bakauheni dinyatakan aman. Begitu pula bagi nelayan pesisir Selat Sunda mulai dari pantai Pulo Rida sampai Anyer.

"Selama ketinggian ombak 1,5 meter aman bagi nelayan maupun pelayaran kapal Roro dan kapal tongkang," katanya.

Dia menyebutkan, meskipun Selat Sunda dinyatakan normal bagi nelayan maupun kapal pelayaran Pelabuhan Merak-Bakauheni, namun perlu hati-hati dan waspada karena sewaktu-waktu tiupan angin kencang disertai gelombang tinggi akan melanda perairan ini.

Cuaca saat ini masih fluktuatif akibat perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan. "Kami minta nelayan kapal kecil dan pelayaran kapal cepat waspada," katanya.

Sementara itu, pengelola nelayan tempat pelelangan ikan (TPI) Pasauran, Rohmat (50) saat dihubungi, mengatakan, selama ini nelayan tradisional masih melaut karena cuaca Selat Sunda aman dan stabil.

"Sebagian besar nelayan di sini pergi melaut pukul 21.00 WIB dan pulang pukul 07.30 WIB," katanya.(*)