Bantul (ANTARA) - Pasien sembuh dari infeksi COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, selama 24 jam terakhir bertambah 15 orang, sehingga total angka kesembuhan dari paparan virus corona baru tersebut per Senin ini menjadi 414 orang.

"Informasi hari ini ada penambahan pasien yang sembuh 15 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan resmi di Bantul, Senin malam.

Ke-15 pasien COVID-19 sembuh itu berasal dari Kecamatan Sedayu dua orang, Kasihan empat orang, Kecamatan Sewon tiga orang, Kecamatan Banguntapan dua orang, Kecamatan Pajangan satu orang, Kecamatan Imogiri satu orang dan Kecamatan Bambanglipuro dua orang.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Bantul bertambah sembilan orang

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Bantul bertambah 18 orang


Pada kesempatan yang sama Gugus Tugas COVID-19 Bantul juga menginformasikan adanya penambahan kasus positif dalam 24 jam terakhir sebanyak lima orang yang tersebar di tiga kecamatan.

"Penambahan pasien positif lima orang itu berasal dari Kecamatan Kasihan satu orang, Kecamatan Sewon satu orang dan Kecamatan Banguntapan tiga orang," kata Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul tersebut.

Dengan demikian, total kasus konfirmasi positif COVID-19 di Bantul secara akumulasi hingga Senin berjumlah 521 orang dengan angka kesembuhan 414 orang, sementara kasus meninggal berjumlah 13 orang.

Baca juga: Yogyakarta perpanjang tanggap darurat COVID-19 fokus "blocking" kasus

Baca juga: Presiden Jokowi: Menjadi mahasiswa UGM harus berprestasi


Jumlah pasien positif COVID-19 domisili Bantul yang masih menjalani isolasi di rumah sakit berjumlah 94 orang, dengan terbanyak dari Kecamatan Banguntapan 23 orang, disusul Kecamatan Sewon 15 orang dan Kecamatan Kasihan 14 orang.

Gugus Tugas COVID-19 Bantul mengajak masyarakat saling membantu mengingatkan sesama dan orang sekitar untuk disiplin memakai masker dengan benar, karena selain berguna untuk kebaikan diri sendiri, juga untuk kebaikan orang di sekitar.⁣

Baca juga: Tim UGM: Mutasi D614G masih bisa diatasi dengan vaksin COVID-19