Jakarta Timur akan tutup sementara pabrik Khong Guan
7 September 2020 19:01 WIB
Sejumlah calon pembeli memilih kue kering dalam kemasan di lapak penjual kue musiman di depan pabrik Khong Guan, Jalan Raya Bogor Km. 26, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (27/6/2016). Sejumlah pedagang menyatakan permintaan kue kering kemasan di kawasan itu meningkat hingga 50 persen sejak H-10 Lebaran, dari 150 kemasan/hari menjadi 300 kemasan/hari dengan kisaran harga mulai dari Rp5ribu-Rp100ribu per kemasan. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwa)
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Jakarta Timur akan menutup sementara pabrik PT Khong Guan Biscuit Factory menyusul ada sejumlah pegawainya terkonfirmasi positif COVID-19.
"Kalau benar ada yang positif (COVID-19), maka prosedur itu (penutupan) harus ditempuh," ujar Kasudin Nakertrans Jakarta Timur Galuh Prasiwi di Jakarta, Senin.
Namun kepastian tersebut masih menunggu kesimpulan dari hasil monitoring dan evaluasi ke lokasi pabrik yang diagendakan berlangsung, Selasa (8/9).
"Kami pastikan lagi besok ya," katanya.
Sementara itu dari hasil koordinasi tahap awal dengan direktur dan bagian sumber daya manusia (SDM) Khong Guan, kata Galuh, belum diketahui identitas pegawai yang tertular COVID-19.
"Kita belum tahu siapa saja yang kena. Jumlahnya juga belum diketahui," katanya.
Secara terpisah Puskesmas Kecamatan Ciracas melaporkan sebanyak 28 dari total 170 peserta tes cepat di pabrik Khong Guan pada 28 Agustus 2020 dilaporkan reaktif COVID-19. Dari hasil tes usap, sedikitnya dua pegawai terkonfirmasi positif COVID-19.
"Didapatkan informasi dari perusahaan bahwa satu yang didapatkan konfirmasi hasilnya positif di bagian pemasaran, sedangkan karyawan satunya, HRD akan cek apakah dia pegawai Khong Guan atau bukan," kata Camat Ciracas Mamad.
Baca juga: Pabrik Khong Guan langgar sejumlah protokol kesehatan
Baca juga: Sejumlah pegawai Khong Guan di Jakarta Timur positif COVID-19
"Kalau benar ada yang positif (COVID-19), maka prosedur itu (penutupan) harus ditempuh," ujar Kasudin Nakertrans Jakarta Timur Galuh Prasiwi di Jakarta, Senin.
Namun kepastian tersebut masih menunggu kesimpulan dari hasil monitoring dan evaluasi ke lokasi pabrik yang diagendakan berlangsung, Selasa (8/9).
"Kami pastikan lagi besok ya," katanya.
Sementara itu dari hasil koordinasi tahap awal dengan direktur dan bagian sumber daya manusia (SDM) Khong Guan, kata Galuh, belum diketahui identitas pegawai yang tertular COVID-19.
"Kita belum tahu siapa saja yang kena. Jumlahnya juga belum diketahui," katanya.
Secara terpisah Puskesmas Kecamatan Ciracas melaporkan sebanyak 28 dari total 170 peserta tes cepat di pabrik Khong Guan pada 28 Agustus 2020 dilaporkan reaktif COVID-19. Dari hasil tes usap, sedikitnya dua pegawai terkonfirmasi positif COVID-19.
"Didapatkan informasi dari perusahaan bahwa satu yang didapatkan konfirmasi hasilnya positif di bagian pemasaran, sedangkan karyawan satunya, HRD akan cek apakah dia pegawai Khong Guan atau bukan," kata Camat Ciracas Mamad.
Baca juga: Pabrik Khong Guan langgar sejumlah protokol kesehatan
Baca juga: Sejumlah pegawai Khong Guan di Jakarta Timur positif COVID-19
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: