Jakarta (ANTARA) - Pasien sembuh COVID-19 di Rumah Sakit Darurat (RS) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, hingga 7 September 2020 dilaporkan berjumlah 11.657 orang.

Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan persnya, Senin, mengatakan bahwa jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020.

"Rekapitulasi sejak 23 Maret 2020, pasien terdaftar sebanyak 13.783 pasien, pasien sembuh 11.657 orang," kata Aris Mudian.

Baca juga: Perkembangan RSD Wisma Atlet, pasien sembuh menjadi 11.541 orang
Rekapitulasi pasien sejak 23 Maret 2020 juga mendata sebanyak 263 pasien dirujuk ke rumah sakit lainnya pasien, sedangkan untuk data yang meninggal dunia dicatat tetap sebanyak empat orang, satu pasien keluar tanpa izin.

Rumah Sakit Darurat (RS) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, sesuai dengan data pada hari Senin (7/9), merawat sebanyak 1.612 pasien positif COVID-19.

"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet total 1.614 orang, 858 pria, dan 769 perempuan," katanya.

Perincian jumlah pasien yang dirawat dari 851 pria dan 756 perempuan tersebut, yakni sebanyak 1.612 orang berstatus positif COVID-19. Angka ini berkurang sebanyak enam orang dibanding laporan sebelumnya.

Terdapat dua orang yang diduga terjangkit atau suspek COVID-19. Angka tersebut berkurang dua orang dibandingkan dengan data yang dilaporkan pada tanggal 6 September 2020.

Baca juga: 1.638 Pasien positif COVID-19 jalani perawatan di RSD Wisma Atlet
Sementara itu, RS Khusus Infeksi COVID-19 di Pulau Galang merawat sebanyak 279 pasien, 105 pasien berstatus positif COVID-19, pasien positif selama sehari terakhir bertambah 11 orang.

Sebanyak 174 pasien lainnya diduga terjangkit atau suspek. Untuk suspek COVID-19 datanya berkurang jika dibanding laporan yang telah diterbitkan sebelumnya, yakni penambahan sebanyak sembilan pasien.

Pasien yang terdaftar di rumah sakit itu sejak 12 April 2020 sebanyak 2.312 orang, sebanyak 459 orang pasien sembuh, 1.568 pasien suspek yang selesai perawatan, tidak ada pasien dirujuk ke rumah sakit lain, begitu juga dengan pasien meninggal di RSD Pulau Galang.