Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Sukabumi bertambah 9 orang
6 September 2020 19:32 WIB
Peta sebaran COVID-19 di Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu, (6/9).(Antara/Dok/Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi)
Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sukabumi, Jawa Barat, menyampaikan sembilan kasus konfirmasi positif COVID-19 baru yaitu tujuh orang dari Kota Sukabumi dan dua orang dari Kabupaten Sukabumi.
"Dari hasil pemeriksaan swab pada Minggu, kasus COVID-19 di Kota Sukabumi bertambah tujuh orang, seluruh pasien tersebut berasal dari satu kecamatan yakni Gunungpuyuh," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana di Sukabumi, Minggu.
Tujuh orang tersebut terdiri dari lima wanita dan dua laki-laki, kemudian untuk domisilinya enam orang dari Kelurahan Gunungpuyuh dan satu lainnya berasal dari Kelurahan Sriwedari. Dari hasil pelacakan ternyata enam warga itu berasal dari salah satu institusi pendidikan di wilayah Kelurahan Gunungpuyuh.
Baca juga: Warga Sukabumi positif COVID-19 bertambah empat orang
Sementara untuk satu orang lainnya merupakan saspek dari kasus sebelumnya yang berasal dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Seluruh pasien baru COVID-19 sudah menjalani isolasi yang diawasi ketat pihak puskesmas.
Dengan bertambahnya tujuh kasus baru tersebut total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 140 orang, 18 masih menjalani perawatan, 122 orang dinyatakan sembuh dan belum ada kasus kematian.
Sementara, perwakilan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia menambahkan penambahan dua kasus baru tersebut berjenis kelamin pria dengan usia 44 tahun dari Kecamatan Cikidang dan 55 tahun berdomisili di Kecamatan Cibadak.
Baca juga: Kala pandemi COVID-19, hampir 5 ribu pasutri Sukabumi bercerai
Baca juga: Relawan PMI bersepeda keliling Sukabumi bagikan paket alat kebersihan
Menurutnya, seorang pasiem baru tersebut riwayat penularannya akibat sering melakukan perjalanan ke luar kota, setelah melakukan tea usap ternyata yang bersangkutan positif COVID-19. Maka dari itu, pihaknya pun langsung melakukan pelacakan kepada keluarga kedua pasien tersebut.
"Kasus COVID-19 di Kabupaten Sukabumi masih terus bertambah, maka dari itu kami imbau kepada masyarakat agar tetap patuh menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini," tambahnya.
Adapun total kasus sebaran COVID-19 di Kabupaten Sukabumi sebanyak 122 orang, 98 orang sembuh, tiga meninggal dunia, sembilan orang isolasi dan dua lainnya
menjalani karantina.
Baca juga: Hasil pemeriksaan swab, dua guru Sukabumi positif COVID-19
Baca juga: Perwira Polisi Sukabumi dikerahkan awasi penerapan protokol kesehatan
"Dari hasil pemeriksaan swab pada Minggu, kasus COVID-19 di Kota Sukabumi bertambah tujuh orang, seluruh pasien tersebut berasal dari satu kecamatan yakni Gunungpuyuh," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana di Sukabumi, Minggu.
Tujuh orang tersebut terdiri dari lima wanita dan dua laki-laki, kemudian untuk domisilinya enam orang dari Kelurahan Gunungpuyuh dan satu lainnya berasal dari Kelurahan Sriwedari. Dari hasil pelacakan ternyata enam warga itu berasal dari salah satu institusi pendidikan di wilayah Kelurahan Gunungpuyuh.
Baca juga: Warga Sukabumi positif COVID-19 bertambah empat orang
Sementara untuk satu orang lainnya merupakan saspek dari kasus sebelumnya yang berasal dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Seluruh pasien baru COVID-19 sudah menjalani isolasi yang diawasi ketat pihak puskesmas.
Dengan bertambahnya tujuh kasus baru tersebut total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 140 orang, 18 masih menjalani perawatan, 122 orang dinyatakan sembuh dan belum ada kasus kematian.
Sementara, perwakilan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia menambahkan penambahan dua kasus baru tersebut berjenis kelamin pria dengan usia 44 tahun dari Kecamatan Cikidang dan 55 tahun berdomisili di Kecamatan Cibadak.
Baca juga: Kala pandemi COVID-19, hampir 5 ribu pasutri Sukabumi bercerai
Baca juga: Relawan PMI bersepeda keliling Sukabumi bagikan paket alat kebersihan
Menurutnya, seorang pasiem baru tersebut riwayat penularannya akibat sering melakukan perjalanan ke luar kota, setelah melakukan tea usap ternyata yang bersangkutan positif COVID-19. Maka dari itu, pihaknya pun langsung melakukan pelacakan kepada keluarga kedua pasien tersebut.
"Kasus COVID-19 di Kabupaten Sukabumi masih terus bertambah, maka dari itu kami imbau kepada masyarakat agar tetap patuh menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini," tambahnya.
Adapun total kasus sebaran COVID-19 di Kabupaten Sukabumi sebanyak 122 orang, 98 orang sembuh, tiga meninggal dunia, sembilan orang isolasi dan dua lainnya
menjalani karantina.
Baca juga: Hasil pemeriksaan swab, dua guru Sukabumi positif COVID-19
Baca juga: Perwira Polisi Sukabumi dikerahkan awasi penerapan protokol kesehatan
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020
Tags: