Kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 3.128 jadi 190.665
5 September 2020 16:41 WIB
Arsip Foto. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) meninjau pemeriksaan COVID-19 pada karyawan pabrik di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jum'at (4/9/2020). (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
Jakarta (ANTARA) - Jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 3.128 menjadi total 190.665 kasus berdasarkan data yang dilaporkan ke Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada Sabtu pukul 12.00 WIB.
Penambahan kasus paling banyak dilaporkan di DKI Jakarta (877) disusul Jawa Timur (326), Jawa Tengah (258), Jawa Barat (228), Riau (178), Bali (165), Sumatera Utara (162), Sulawesi Selatan (154), Kalimantan Timur (128), dan Papua (101).
Sepuluh provinsi melaporkan penambahan kasus baru di bawah sepuluh. Empat dari sepuluh provinsi tersebut tanpa kasus baru, yakni Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Tengah, dan Maluku Utara.
Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 juga menunjukkan jumlah akumulatif pasien yang sembuh dari penyakit yang disebabkan oleh virus corona tipe baru bertambah 2.220 menjadi total 136.401 orang dan jumlah pasien yang meninggal dunia karenanya bertambah 108 menjadi total 7.940 orang.
DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan jumlah pasien sembuh per hari paling banyak (731) dan Jawa Timur menjadi wilayah dengan kasus kematian akibat COVID-19 per hari paling banyak (27).
Selain itu, DKI Jakarta tercatat sebagai daerah dengan jumlah total pasien COVID-19 sembuh paling banyak (33.991) disusul Jawa Timur (27.680), Jawa Tengah (9.834), Sulawesi Selatan (9.613), dan Kalimantan Selatan (6.707).
Sedangkan kasus kematian akibat COVID-19 paling banyak terjadi di Jawa Timur (2.515) disusul DKI Jakarta (1.265), Jawa Tengah (1.076), Sulawesi Selatan (370), dan Kalimantan Selatan (369).
Penularan COVID-19 telah terjadi di 489 kabupaten dan kota di 34 provinsi di Indonesia.
Baca juga:
Faisal Basri kritik penanganan COVID-19 yang lebih berat ke ekonomi
Pelanggar protokol kesehatan dihukum berdoa di makam pasien COVID-19
Penambahan kasus paling banyak dilaporkan di DKI Jakarta (877) disusul Jawa Timur (326), Jawa Tengah (258), Jawa Barat (228), Riau (178), Bali (165), Sumatera Utara (162), Sulawesi Selatan (154), Kalimantan Timur (128), dan Papua (101).
Sepuluh provinsi melaporkan penambahan kasus baru di bawah sepuluh. Empat dari sepuluh provinsi tersebut tanpa kasus baru, yakni Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Tengah, dan Maluku Utara.
Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 juga menunjukkan jumlah akumulatif pasien yang sembuh dari penyakit yang disebabkan oleh virus corona tipe baru bertambah 2.220 menjadi total 136.401 orang dan jumlah pasien yang meninggal dunia karenanya bertambah 108 menjadi total 7.940 orang.
DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan jumlah pasien sembuh per hari paling banyak (731) dan Jawa Timur menjadi wilayah dengan kasus kematian akibat COVID-19 per hari paling banyak (27).
Selain itu, DKI Jakarta tercatat sebagai daerah dengan jumlah total pasien COVID-19 sembuh paling banyak (33.991) disusul Jawa Timur (27.680), Jawa Tengah (9.834), Sulawesi Selatan (9.613), dan Kalimantan Selatan (6.707).
Sedangkan kasus kematian akibat COVID-19 paling banyak terjadi di Jawa Timur (2.515) disusul DKI Jakarta (1.265), Jawa Tengah (1.076), Sulawesi Selatan (370), dan Kalimantan Selatan (369).
Penularan COVID-19 telah terjadi di 489 kabupaten dan kota di 34 provinsi di Indonesia.
Baca juga:
Faisal Basri kritik penanganan COVID-19 yang lebih berat ke ekonomi
Pelanggar protokol kesehatan dihukum berdoa di makam pasien COVID-19
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020
Tags: