"Kami membuka pendaftar untuk Bakal Calon Kepala Daerah Kabupaten Sukabumi di pilkada ini dari selama tiga hari yakni dari 4-6 September dan untuk hari ini baru satu pasangan yang mendaftar yakni Abu Bakar dan Sirojudin," kata Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Fery Gustaman di Sukabumi, Jumat.
Menurutnya, seluruh bakal calon yang mendaftar wajib melengkapi persyaratanya saat mendaftar khususnya surat rekomendasi dari masing-masing partai politik pengusung, jika ada persyaratan wajib yang belum ditempuh maka pendaftarannya akan ditolak setelah administrasi lengkap.
Tetapi dari hasil pemeriksaan berkas syarat untuk pasangan yang diusung tiga parpol ini sudah memenuhi syarat sesuai jumlah kursi di parlemen (DPRD Kabupaten Sukabumi). Namun demikian, pihaknya masih melakukan verifikasi lanjutan untuk memeriksa keaslian seluruh administrasi yang bakal calon itu.
Selain itu, pasangan bakal calon yang akan mendaftarpun wajib sebelumnya melakukan pemeriksaan swab untuk memastikan yang bersangkutan tidak terinfeksi atau terkonfirmasi positif COVID-19, kemudian untuk yang mengantarnya harus menyerahkan hasil rapid test COVID-19.
"Kami sudah membatasi jumlah pengantar bakal calon yang bisa masuk ke ruangan pendaftaran yang jumlahnya hanya 20 orang dan itupun harus melampirkan hasil rapid test bahwa yang bersangkutan negatif COVID-19," tambahnya.
Sementara, bakal calon Bupati Sukabumi Abu Bakar mengatakan ia memilih di hari pertama pembukaan pendaftaran bakal calon kepala daerah di Pilkada Kabupaten Sukabumi ini untuk membuktikan bahwa pihaknya sudah siap segala rupanya untuk memenangkan pesta demokrasi ini.
"Seluruh tim mulai dari parpol pengusung, tim sukses, relawan hingga simpatisan ikut berjuang dan kompak untuk memenangkan pilkada ini dan kami pun sudah memiliki strategi khusus dan optimistis akan bisa mendapatkan hasil yang terbaik," tambahnya.
Baca juga: 7.863 anggota panitia ad hoc pilkada jalani tes cepat di Sukabumi
Baca juga: KPU Kabupaten Sukabumi luncurkan maskot Pilkada 2020
Baca juga: Pilkada 2020, KPU Sukabumi target 75 persen warga gunakan hak pilihnya