Ketua baru idEA ingin dorong transformasi digital dan berdayakan UMKM
4 September 2020 18:06 WIB
Tangkapan layar - Ketua Umum baru Asosiasi E-Commerce Indonesia atau idEA, Bima Laga dalam konferensi pers daring di Jakarta, Jumat (4/9/2020). ANTARA/Aji Cakti
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum baru Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Bima Laga mengatakan ingin mendorong transformasi digital sebagai agenda pembangunan ekonomi dan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) nasional selama dua tahun periode kepengurusannya.
"Visi saya kurang lebih saya ingin mendorong transformasi digital sebagai agenda pembangunan ekonomi dan pemberdayaan UMKM nasional," ujar Bima Laga dalam konferensi pers daring di Jakarta, Jumat.
Menurut Bima, visi dan misi yang ditetapkannya tersebut sejalan dengan transformasi digital yang dibawa dan diusung oleh pemerintah.
"Namun selain transformasi digital, pemberdayaan UMKM juga menjadi fokus saya selama dua tahun ke depan," katanya.
Baca juga: Asosiasi Ecommerce idEA tunjuk Bima Laga sebagai ketua umum baru
Ketua Umum baru idEA tersebut menambahkan bahwa dirinya memiliki program jangka panjang dan jangka pendek, terkait program jangka panjang akan dibuat untuk selama lima tahun sedangkan program jangka pendek akan dibuat untuk selama dua tahun kepengurusan Bima yakni untuk periode 2020-2022.
"Dengan demikian siapa pun ketuanya nanti setelah periode kepengurusan saya, jika ingin memakai program ini maka kami sudah buatkan," kata Bima.
Dalam paparannya, dia juga menjabarkan misi-misi yang akan dijalankan sebagai Ketua Umum baru idEA seperti mempertahankan eksistensi idEA sebagai asosiasi di bidang ekonomi digital sebagai mitra utama pemerintah pusat dan daerah dalam perumusan regulasi serta pembentukan iklim berusaha di Indonesia.
Baca juga: idEA sambut baik inisiatif pemerintah membangun infrastruktur digital
Kemudian memperluas peluang usaha bagi UMKM dalam memanfaatkan platform digital dengan memfasilitasi kegiatan onboarding dan pelatihan berjualan secara daring.
Misi lainnya yakni menjadikan idEA sebagai asosiasi independen dan terbuka sebagai tempat bernaung semua lini bisnis ekonomi digital di Indonesia, serta memperkuat kinerja kepengurusan dengan memastikan tupoksi yang implementatif dan strategis.
Baca juga: OJK ingin digitalisasi UMKM dengan berdayakan lembaga keuangan mikro
Selain itu Bima juga akan menjalankan misi memperkokoh komunikasi publik sebagai salah satu pilar kegiatan asosiasi dengan membangun hubungan yang intensif dengan asosiasi bisnis, think-tank, dan media massa domestik serta internasional.
Misi berikutnya yang akan dijalankan sebagai Ketua Umum baru idEA adalah merumuskan agenda kegiatan yang membangun kapasitas keterampilan, pengetahuan dan jejaring bagi anggota perusahaan di bidang ekonomi digital.
Sebelumnya Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) menetapkan Associate Vice President of Public Policy and Government Relation Bukalapak, Bima Laga sebagai Ketua Umum baru untuk periode 2020-2022 pada Kamis (3/9).
"Visi saya kurang lebih saya ingin mendorong transformasi digital sebagai agenda pembangunan ekonomi dan pemberdayaan UMKM nasional," ujar Bima Laga dalam konferensi pers daring di Jakarta, Jumat.
Menurut Bima, visi dan misi yang ditetapkannya tersebut sejalan dengan transformasi digital yang dibawa dan diusung oleh pemerintah.
"Namun selain transformasi digital, pemberdayaan UMKM juga menjadi fokus saya selama dua tahun ke depan," katanya.
Baca juga: Asosiasi Ecommerce idEA tunjuk Bima Laga sebagai ketua umum baru
Ketua Umum baru idEA tersebut menambahkan bahwa dirinya memiliki program jangka panjang dan jangka pendek, terkait program jangka panjang akan dibuat untuk selama lima tahun sedangkan program jangka pendek akan dibuat untuk selama dua tahun kepengurusan Bima yakni untuk periode 2020-2022.
"Dengan demikian siapa pun ketuanya nanti setelah periode kepengurusan saya, jika ingin memakai program ini maka kami sudah buatkan," kata Bima.
Dalam paparannya, dia juga menjabarkan misi-misi yang akan dijalankan sebagai Ketua Umum baru idEA seperti mempertahankan eksistensi idEA sebagai asosiasi di bidang ekonomi digital sebagai mitra utama pemerintah pusat dan daerah dalam perumusan regulasi serta pembentukan iklim berusaha di Indonesia.
Baca juga: idEA sambut baik inisiatif pemerintah membangun infrastruktur digital
Kemudian memperluas peluang usaha bagi UMKM dalam memanfaatkan platform digital dengan memfasilitasi kegiatan onboarding dan pelatihan berjualan secara daring.
Misi lainnya yakni menjadikan idEA sebagai asosiasi independen dan terbuka sebagai tempat bernaung semua lini bisnis ekonomi digital di Indonesia, serta memperkuat kinerja kepengurusan dengan memastikan tupoksi yang implementatif dan strategis.
Baca juga: OJK ingin digitalisasi UMKM dengan berdayakan lembaga keuangan mikro
Selain itu Bima juga akan menjalankan misi memperkokoh komunikasi publik sebagai salah satu pilar kegiatan asosiasi dengan membangun hubungan yang intensif dengan asosiasi bisnis, think-tank, dan media massa domestik serta internasional.
Misi berikutnya yang akan dijalankan sebagai Ketua Umum baru idEA adalah merumuskan agenda kegiatan yang membangun kapasitas keterampilan, pengetahuan dan jejaring bagi anggota perusahaan di bidang ekonomi digital.
Sebelumnya Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) menetapkan Associate Vice President of Public Policy and Government Relation Bukalapak, Bima Laga sebagai Ketua Umum baru untuk periode 2020-2022 pada Kamis (3/9).
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020
Tags: