Pekanbaru (ANTARA News) - Sedikitnya 6.000 pelanggan PT PLN (Persero) di Kota Pekanbaru, Riau, Kamis, mengalami pemadaman listrik lebih dari 10 jam akibat kerusakan jaringan listrik.

"Terjadi kerusakan pada kabel di bawah tanah pada jaringan PLTU Teluk Lembu Pekanbaru dan berpengaruh pada 6.000 pelanggan," kata Manager Cabang PLN Pekanbaru, Ilham Santoso, di Pekanbaru, Kamis malam (21/1).

Ilham menjelaskan, kerusakan terjadi akibat putusnya kabel bawah tanah, sehingga separuh wilayah Kota Pekanbaru padam total. Kerusakan terjadi sekitar pukul 14.15 WIB, sehingga pasokan daya listrik berkurang hingga 6 megawatt (Mw).

Sumber kerusakan diperkirakan terjadi dibagian pangkal PLTU Teluk Lembu yang berkapasitas 36 Mw tersebut.

"Diduga kerusakan terjadi akibat tembusnya kabel bawah tanah jenis XLTE," ujarnya.

Menurut dia, ribuan pelanggan yang terganggu berada dalam ruas jalur jaringan koneksi bawah tanah yang terputus yakni di wilayah sekitar PLTU Teluk Lembu hingga belakang kantor PLN wilayah Riau dan Kepulauan Riau di Jl Setia Budi Pekanbaru.

Selain itu, sebagian warga di wilayah Jl Sudirman, Tuanku Tambusai, Hang Tuah, Hang Jebat, Pepaya, Nenas, dan Mangga juga mengalami padam total.

"Kita akan berusaha secepat mungkin untuk mengatasinya," katanya seraya menambahkan belum ada kepastian kerusakan jaringan dapat teratasi.

Sejumlah warga yang ditemui ANTARA di daerah yang terkena pemadaman mengaku sangat terganggu atas kejadian tersebut.

Warga berharap agar PLN segera memberikan penjelasan dan ganti rugi terhadap kerugian yang diderita pelanggan.

"PLN seharusnya memberi ganti rugi karena warga jadi susah untuk melakukan aktivitas. Paling tidak kurangi jumlah tagihan pelanggan," kata seorang warga Jl Nanas, Rudi (28).

Hingga sekitar pukul 22.30 WIB, kondisi gelap gulita masih terjadi di sebagian wilayah Pekanbaru. Kerugian ekonomi akibat kejadian tersebut belum bisa dipastikan.(*)