Bulu tangkis
Jojo sumbang poin untuk tim Rajawali
3 September 2020 18:37 WIB
Tunggal putra Jonatan Christie menang straight game atas Shesar Hiren Rhustavito dengan skor 22-20, 21-17 dalam ajang Simulasi Piala Thomas 2020 yang digelar di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (3/9/2020). (Tim PBSI)
Jakarta (ANTARA) - Tunggal putra Jonatan Christie menyumbangkan poin pertama untuk tim Rajawali setelah mengalahkan Shesar Hiren Rhustavito dalam ajang Simulasi Piala Thomas 2020 yang digelar di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.
Dalam pertandingan kontra tim Banteng Kamis sore ini, atlet yang akrab disapa Jojo itu menang straight game atas Shesar dengan 22-20, 21-17.
Pada gim pertama, Jojo dan Shesar kejar mengejar poin dan sama-sama bermain agresif serta bergantian memimpin perolehan angka. Karena lebih cekatan, Jojo memenangi duel sengit ini dengan 22-20.
Persaingan semakin ketat pada gim dua dan kali ini Shesar berusaha mengeluarkan seluruh kemampuannya sambil mencari celah untuk mencuri poin.
Sayang, Jojo terlalu kuat bagi Shesar. Pukulan-pukulan Shesar dapat dikembalikan dengan baik oleh Jojo sehingga berbuah poin. Gim kedua itu pun kembali dimenangi Jojo dengan k21-17.
"Kunci kemenangan tim Rajawali adalah kompak. Kami bersyukur usia anggota tim kami tidak beda jauh dan kami saling support. Kami memang mau menjalani simulasi ini seperti di pertandingan resmi," kata Jojo usai pertandingan.
Atlet berusia 22 tahun itu mengungkapkan simulasi ini bisa dimanfaatkan sebagai ajang latihan sebelum menghadapi Piala Thomas-Uber pada 3-11 Oktober 2020 di Aarhus, Denmark.
"Simulasi ini bagus banget untuk latihan. Apalagi suatu saat nanti, pemain-pemain muda seperti tunggal putra Karono, ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yoche Rambitan dan lain-lainnya akan bertanding di Piala Thomas," pungkas Jojo.
Baca juga: Simulasi Piala Thomas, Ikhsan jadi penentu kemenangan tim Garuda
Baca juga: Ungguli Ahsan/Hendra, Leo/Daniel sumbang poin kedua untuk tim Garuda
Dalam pertandingan kontra tim Banteng Kamis sore ini, atlet yang akrab disapa Jojo itu menang straight game atas Shesar dengan 22-20, 21-17.
Pada gim pertama, Jojo dan Shesar kejar mengejar poin dan sama-sama bermain agresif serta bergantian memimpin perolehan angka. Karena lebih cekatan, Jojo memenangi duel sengit ini dengan 22-20.
Persaingan semakin ketat pada gim dua dan kali ini Shesar berusaha mengeluarkan seluruh kemampuannya sambil mencari celah untuk mencuri poin.
Sayang, Jojo terlalu kuat bagi Shesar. Pukulan-pukulan Shesar dapat dikembalikan dengan baik oleh Jojo sehingga berbuah poin. Gim kedua itu pun kembali dimenangi Jojo dengan k21-17.
"Kunci kemenangan tim Rajawali adalah kompak. Kami bersyukur usia anggota tim kami tidak beda jauh dan kami saling support. Kami memang mau menjalani simulasi ini seperti di pertandingan resmi," kata Jojo usai pertandingan.
Atlet berusia 22 tahun itu mengungkapkan simulasi ini bisa dimanfaatkan sebagai ajang latihan sebelum menghadapi Piala Thomas-Uber pada 3-11 Oktober 2020 di Aarhus, Denmark.
"Simulasi ini bagus banget untuk latihan. Apalagi suatu saat nanti, pemain-pemain muda seperti tunggal putra Karono, ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yoche Rambitan dan lain-lainnya akan bertanding di Piala Thomas," pungkas Jojo.
Baca juga: Simulasi Piala Thomas, Ikhsan jadi penentu kemenangan tim Garuda
Baca juga: Ungguli Ahsan/Hendra, Leo/Daniel sumbang poin kedua untuk tim Garuda
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020
Tags: